ReligiRiau

Rombongan Agam Puas Atas Pelayanan FKUB Kota Dumai

89
×

Rombongan Agam Puas Atas Pelayanan FKUB Kota Dumai

Sebarkan artikel ini
Rombongan Agam Puas Atas Pelayanan FKUB Kota Dumai

mjnews.id – Rombongan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Agam cukup puas atas sambutan yang sangat luar biasa dari Pengurus FKUB Kota Dumai Provinsi Riau, belum lama ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantin Kelenteng Dumai.

Pertemuan tersebut ikut dihadiri Kakan Kemenag Agam Edy Oktafiandi dan pengurus FKUB Agam, dan Dumai, pengelola kelenteng dan lainnya.

Ketua FKUB Kabupaten Agam Ahmad Kadyan Dt Pangulu Rajo, menyatakan merasa tersanjung atas penyambutan dan pelayanan yang diberikan oleh tuan rumah dari pengurus FKUB Kota Dumai.

“Kami tidak mengira mendapatkan respon yang diterima saat ini, dan kami akan siap pula melakukan hal yang sama jika Pengurus FKUB Kota Dumai berkunjung ke daerah kami,” katanya.

Tidak sia-sia rasanya, jajaran pengurus FKUB Agam menetapkan FKUB Kota Dumai sebagai daerah tujuan utama dalam program studi tiru tahun 2020 ini.

Hal itu beralasan, karena cukup banyak pengalaman dan kiprah yang telah dilakukan oleh FKUB Kota Dumai dalam mendukung kesuksesan program daerah dalam menciptakan situasi aman dan nyaman menunaikan ibadah sesuai agama masing-masing di daerah ini.

“Kiprah dan pengalaman FKUB Kota Dumai akan dijadikan acuan untuk dilakukan pula di Kabupaten Agam nantinya,” katanya.

Salah seorang pengurus FKUB Kota Dumai, Samsudin Wongso menjelaskan, kebersamaan dan kekompakan dalam menciptakan situasi aman dan nyaman merupakan hal yang utama diterapkan di tengah masyarakat, sehingga tidak terjadi permasalahan antar umat beragama di Kota Dumai ini.

“Setidaknya enam agama yang ada seperti Islam, Kristen, Katolik, Budha, Konghucu, Hindu, dapat hidup berdampingan dan selalu menjalin kerjasama dan koordinasi antara satu dengan lainnya,” katanya.

Kalaupun ada riak masalah salah satu agama tersebut, maka dengan segera diselesaikan dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan, sehingga tidak ada masalah lagi.

Salah Pengelola Klenteng Dumai dari agama Konghucu, Junaidi mengakui selalu terbuka dan membuka ruang kebersamaan dengan semua pihak, sehingga rasa kebersamaan terwujud dengan baik dan lancar.

(mur/irm)

Kami Hadir di Google News