 |
| Kepala KUA IV Jurai, Betriadi saat pelaksanaan program Mis D Lima pada pasangan pengantin baru di wilayah kerjanya. (ist) |
mjnews.id – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan inovasi, yaitu Program Minta Satu Dapat Lima (Mis D Lima) bagi pengantin baru di wilayah itu.
Selesai ijab dan qabul dilakukan pasangan pengantin, maka ia memperoleh lima identitas sekaligus, diantaranya, Buku Nikah, Kartu Nikah, Kartu Keluarga (KK) status baru, KTP dan Sertifikat Bimbingan Perkawinan.
“Alhamdulillah, kita telah memulai program Mis D’ Lima. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik kedepanya,” ucap Kepala KUA IV Jurai, Betriadi, Jumat (4/9/2020).
Dikatakan, Mis D Lima adalah singkatan dari Minta Satu Dapat Lima. Hal itu merupakan salah satu program inovasi unggulan yang harus dilaksanakan setiap KUA di daerah ini. Justru itu, perlu dilakukan berbagai upaya agar program itu dapat terealisasi dengan baik.
Ia menjelaskan, sebelumnya sebagian besar program inovasi layanan publik yang di-launching oleh Kemenag Pesisir Selatan sudah dilakukan KUA IV Jurai seperti program KUA Sehat, Simpul Sehati dan lainnya. “Saat ini, kita tinggal pemantapan, karena sebagian besar program inovasi layanan tersebut sudah kita mulai,” terangnya.
Dikatakan, untuk kelancaran program inovasi layanan tersebut, ada beberapa hal yang perlu dimaksimalkan seperti ketersediaan sarana dan prasarana penunjang untuk kegiatan itu. “Saat ini kita terus berbenah agar kelengkapan sarana dan prasarana dapat dimaksimalkan lagi,” sebut Betriadi.
Realisasi program inovasi unggulan Mis D’ Lima oleh KUA IV Jurai disambut baik oleh masyarakat di wilayah itu. Kegembiraan masyarakat terlihat saat pernikahan Indra Idriani Cansa dengan Winda Yulia Putri. Kedua pasangan ini sangat bahagia setelah melangsungkan pernikahannya.
“Alhamdulillah, di hari bahagia ini kami bisa mendapatkan lima identitas baru. Buku Nikah, Kartu Nikah, KK dan KTP status baru serta Sertifikat Bimbingan Perkawinan yang diserahkan langsung oleh Kepala KUA IV Jurai,” sebut Winda, sapaan akrab pengantin perempuan pada Kepala KUA IV Jurai, Betriadi yang bertindak sebagai Penghulu dalam pernikahannya.
Salah seorang perwakilan keluarga besar mempelai dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih pada Kepala KUA IV Jurai, Betriadi yang telah berkenan menjadi penghulu di acara pernikahan itu. Acara tersebut berlangsung khidmat dan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
(man)
