 |
| Kabag Kesra Setdakab Tanah Datar, Afrizon. |
mjnews.id – Sebanyak 559 orang warga Tanah Datar sudah terdaftar mengikuti kegiatan seleksi peserta Waqaf 1.000 Hafidz Tahun Kelima. Ini merupakan gelombang kedua, dan khusus untuk kategori tiga juz atau lebih.
Sebelumnya, tim seleksi sudah berhasil menetapkan 755 peserta lulus mutqim dari 1.642 peserta, atau lulus dengan hafalan kuat, kategori 1 s/d 2 juz untuk anak usia maksimal 12 tahun.
“Berdasarkan pertemuan Tim Seleksi dengan Bagian Kesra Setdakab Tanah Datar, seleksi akan dilakukan selama dua hari, Sabtu-Minggu (17-18/10), dipusatkan di MTsN 6 Tanah Datar yang berkampus di Batusangkar,” kata Kabag Kesra H. Afrizon, kemarin di Pagaruyuang.
Disebutkan, pada hari pertama tim akan menyeleksi 279 peserta yang berasal dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Rambatan dengan 114 orang peserta, Limo Kaum (84), Sapuluah Koto (65), dan Padang Gantiang sebanyak sepuluh orang peserta.
Pada hari kedua, ujarnya, seleksi dilakukan untuk sepuluh kecamatan dengan total peserta 280 orang, meliputi Kecamatan Lintau Buo Utara dengan 54 peserta, Batipuah (47), Tanjung Emas (35), Pariangan (31), Batipuah Selatan (30), Sungayang (26), Sungai Tarab (21), Lintau Buo (14), Salimpauang (14), dan Kecamatan Tanjuang Baru sebanyak 14 orang peserta.
Afrizon menjelaskan, mengingat padatnya agen da dan banyaknya peserta seleksi, maka pihak penyelenggara berharap para peserta sudah hadir di lokasi tidak lewat dari pukul 07.30 WIB dengan memenuhi mekanisme teknis yang sudah ditetapkan.
“Peserta wajib berbusana muslim/muslimah, khusus peserta laki-laki diharuskan pakai peci, memakai masker sejak dari rumah, mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki lokasi. Tim dari Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap orang yang akan memasuki lokasi seleksi,” jelasnya.
Hal lain yang harus diperhatikan, menurutnya, para peserta yang masuk ke lokasi seleksi tidak dibenarkan didampingi guru atau orang tua, dan diharuskan datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“Tak ada lagi penerimaan pendaftaran peserta pada hari H itu.”
Menurutnya, tim seleksi akan melakukan diskualifikasi terhadap peserta apabila ketahuan tidak merupakan putra Tanah Datar, dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) atau Surat Keterangan Domisili (SKD) dari walinagari, dike tahui sudah pernah ikut seleksi dengan hafalan yang sama, dan tidak hadir pada hari yang ditentukan, kecuali ada hal-hal tertentu dan mendapat izin dari koordinator tim seleksi.
Afrizon menjelaskan, berdasarkan ranking nilai akan dipilih tiga orang peserta terbaik yang terdiri dari; terbanyak hafalan tingkat SD/MI, terbanyak hafalan tingkat SMP/MTs, dan terbanyak hafalan tingkat SLTA/MA/SMK/umum.
“Peserta terbaik akan diundang Selasa (27/10) mulai pukul 08.00 WIB ke Kompleks Gedung Indojolito Batusangkar untuk menerima hadiah dan peng- hargaan, berupa sertifikat, trofi, Alquran, voucher umrah, dan dana pembinaan,” jelasnya.
(Musriadi Musanif)
