Religi

Masyarakat Padang Sibusuk Sijunjung Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

78
×

Masyarakat Padang Sibusuk Sijunjung Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

Sebarkan artikel ini
Padang Sibusuk Sijunjung Peringati Maulid Nabi 1442 h
Ketua MUI Kabupaten Sijunjung, Hidayahtullah berceramah agama pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, di Masjid Jamik Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Jumat (30/10/2020). (Ist)

mjnews.id – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah, pemerintah Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat, menyelenggarakan ceramah agama, di Masjid Jamik, Jumat (30/10/2020) pagi.

Ceramah agama yang diawali dengan pembacaan Kalam Illahi oleh Defri Antoni dan dibuka oleh Camat Kupitan, Adri, SP, uraiannya disajikan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung, buya H. Hidayahtullah, Lc, MA.

Peringatan Maulid Nabi itu dihadiri Walinagari Padang Sibusuk, Aprizaldi. D, SP beserta perangkat, ketua PHBI, H. Ermizaldi, MA, para kepala jorong, ketua Badan Permusyawaratan Nagari (BPN), ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), alim ulama, ninik mamak, cerdik pandai, Bundo Kanduang, generasi muda, kaum muslimin dan muslimat serta segenap pengurus Masjid Jamik.

Camat Kupitan, Adri berharap Maulid Nabi tidak hanya sekedar diperingati, tapi dijadikan momentum untuk memperkuat iman dan memperkokoh aqidah, supaya umat mampu melaksanakan syariat Islam dalam penghidupan sehari-hari sesuai ajaran dan petunjuk Nabi Muhammad serta perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Nabi Besar Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam adalah Nabi terakhir yang sikap dan perbuatan serta kepemimpinan-Nya patut disuri tauladani, terutama bagi umat Islam yang berpedoman kepada Al Quran dan Hadist. 

“Justru itu, peringatan Maulid yang dilakukan setiap tahun, hendaknya jangan hanya sekedar diperingati, tapi jadikanlah momentum ini untuk memperkuat iman dan memperkokoh aqidah, supaya kita mampu melaksanakan syariat Islam dalam penghidupan sehari-hari sesuai ajaran dan petunjuk Nabi Muhammad serta perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata camat.

Di samping memperkuat iman dan memperkokoh aqidah, peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan, wujudnya juga untuk meningkatkan kebersamaan dan keharmonisan masyarakat dalam mengarungi hidup dan kehidupan yang semakin hari semakin getir dan keras, karena persatuan dan kesatuan yang terjalin erat, sangat dibutuhkan dalam memajukan pembangunan yang bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahtraan rakyat.

Yang tidak kalah pentingnya, peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan setiap tahun, hendaknya juga dijadikan untuk mengevaluasi diri, apakah dalam melakukan kewajiban selaku umat Islam ada peningkatan dari tahun ke tahun atau tidak.

“Jika tidak, berarti kita termasuk orang yang merugi. Untuk itu, mumpung masih ada waktu dan kesempatan, mari kita ambil dan petik hikmah yang terkandung dalam maulid yang kita peringati, supaya ke depan kita bisa meningkatkan kebajikan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala,” imbau Camat Adri.

Senada dengan camat, buya Hidayahtullah, dalam ceramahnya juga berpesan kepada seluruh yang hadir agar mensuritauladani sikap dan perbuatan serta kepemimpinan Nabi Besar Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam.

“Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam adalah figur yang agung dan mulia. Nama-Nya selalu disebut dan dipuji oleh umat Islam. Terutama ketika mendirikan shalat. Sedangkan hari kelahirannya kita peringati setiap tahun, seperti yang kita lakukan Jumat ini. Namun saya berharap kita tidak hanya sekedar memperingati hari kelahiran Nabi, tapi mensuritauladani sikap dan perbuatan serta kepemimpinan Nabi Muhammad yang sangat mencintai umat-Nya,” kata Hidayahtullah.

(rta)

Kami Hadir di Google News