Religi

Pengurus MWC Nahdlatul Ulama Padang Selatan Dilantik

68
×

Pengurus MWC Nahdlatul Ulama Padang Selatan Dilantik

Sebarkan artikel ini
Pengurus MWC Nahdlatul Ulama Padang Selatan Dilantik
Pelantikan Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Padang Selatan di Masjid Baitul Atiq, baru-baru ini oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Padang, Yultel Ardi Tuanku Malin Sulaiman. (Ist)

mjnews.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Padang semakin memperkuat basis organisasi masyarakat (Ormas) Islam NU hingga tingkat kecamatan dengan memperbanyak kegiatan keagamaan.

Hal itu terungkap dalam Pelantikan Majelis Wakil cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Padang Selatan di Masjid Baitul Atiq, baru-baru ini.

Ketua Tanfidziyah PCNU Padang, Yultel Ardi Tuanku Malin Sulaiman mengatakan, pelantikan kepengurusan baru ini tentu diharapkan akan memberikan warna baru dalam kegiatan NU pada tingkat kecamatan.

”Kita yakin dengan kepengurusan baru ini, aktivitas NU bisa semakin eksis ke depannya,”ujar Yultel Ardi.

Di samping itu, pengurus yang baru ini juga harus meluruskan tentang stigma di tengah masyarakat bahwa NU melahirkan ajaran baru tentang Islam Nusantara.

Dijelaskan Yultel Ardi, Islam Nusantara menjawab pertanyaan dari masyarakat Timur Tengah bahwa Islam di Indonesia mengadopsi kebudayaan masyarakat Indonesia yang tak bertentangan dengan ajaran Islam.

”Jadi, tak benar NU melahirkan ajaran baru namun menjelaskan kemasyarakat internasional bahwa Islam di Indonesia banyak mengadopsi kebudayaan atau kearifan masyarakat lokal,”jelas Yultel.

Pada kesempatan itu,juga diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. Menurut Yultel Ardi, saat ini sudah terjadi krisis akhlak. Oleh sebab itu, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut sebagai momentum memperbaiki akhlak umat.

Dia meminta revolusi mental itu jangan sebatas ucapan namun ditindaklanjuti dengan amaliah atau diamalkan.

Pada tempat yang sama Ketua MWCNU Padang periode 2020-2025 yang baru dilantik Liyamas Rajo Dilia mengatakan, program kepengurusan baru diantaranya membuat kegiatan keagamaan minimal satu kali sebulan seperti pengajian, zikir dan tahlilan.

Ketua Pengurus Masjid Baitul Atiq, Jailani menambahkan, program pembangunan masjid akan dikembangkan ke lantai dua.

(swl)

Kami Hadir di Google News