PolriSumatera Barat

Kapolda Sumbar Buka Capacity Building Bhabinkamtibmas

74
×

Kapolda Sumbar Buka Capacity Building Bhabinkamtibmas

Sebarkan artikel ini
Capacity Building Bhabinkamtibmas

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto bersama Dirbinmas dan jajaran Binmas se Sumbar serta forkopimda foto bersama setelah kegiatan capacity building bhabinkamtibmas, Selasa 8 Juni 2021.

PADANG, MJNews.ID – Guna mengendalikan Covid-19 dan pembangunan perekonomian desa, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Toni Harmanto membuka kegiatan Capacity Building Bhabinkamtibmas di Ballroom Hotel Grand Zuri, Selasa 8 Juni 2021.

Kegiatan ini bertemakan “Peran Bhabinkamtibmas, Aparatur Nagari bersama masyarakat dalam rangka menerapkan PPKM untuk pengendalian Covid-19 dan membangun perekonomian desa atau nagari serta peningkatan ketaqwaan guna mewujudkan program Nagari Tageh Rumah Gadang.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, mengatakan, pembangunan kapasitas (capacity building) sumber daya manusia menjadi hal yang mutlak dan harus berjalan dengan baik. Pembangunan kapasitas ini merupakan proses pembangunan keterampilan dan kemampuan, seperti kepemimpinan, manajemen, keuangan, program dan evaluasi supaya pembangunan organisasi dapat berjalan dengan efektif berkelanjutan.

Peningkatan dan pengembangan kompetensi bertujuan agar dapat memberikan kontribusi pada peningkatan produktivitas, efektivitas dan efisiensi organisasi, mengingat kuantitas sumber daya manusia yang terbatas dan dihadapkan dengan tantangan dinamika sosial yang ada di tengah masyarakat yang sangat kompleks.

“Salah satu upaya dalam rangka menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif pada saat pandemi Covid-19?, adalah dengan mewujudkan kemandirian dari segenap unsur masyarakat mulai dari tingkat yang terkecil sampai dengan tingkat terbesar,” katanya.

Toni mengatakan, pandemi Covid-19, telah membuat masyarakat merasakan dampak baik dari aspek moril maupun materil. Sebagai anggota polri sudah menjadi kewajiban bagi masing-masing personil untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Dengan mengajak segenap unsur masyarakat untuk keberadaan Nagari Tageh rumah gadang yang sudah dibentuk,” ujar Toni.

Keberadaan nagari-nagari tageh ini diharapkan membuat lingkungan masyarakat nyaman dan tenteram.

“Kita ketahui bersama, penyebaran Covid-19 di Sumbar semakin hari menunjukkan trend peningkatan. Pemerintah melalui instruksi Mendagri nomor 12 tahun 2021 telah mensyaratkan untuk melakukan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa, kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19,” katanya.

Pemberlakuan PPKM berbasis mikro diharapkan mampu menekan trend penyebaran Covid-19 dan juga sebagai salah satu jawaban untuk melakukan pemulihan ekonomi.

Sebagaimana diketahui bersama pada awal pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan PSBB. Berdasarkan evaluasi, penerapan PSBB dirasa perlu dioptimalkan guna mempertahankan perekonomian secara umum.

Terakhir Toni mengatakan, kepada seluruh Kasat Binmas jajaran segera berkoordinasi dengan lurah atau walinagari bersama masyarakat setempat untuk meningkatkan pembangunan nagari tageh rumah gadang dengan mempedomani kriteria-kriteria yang sudah diberikan oleh dirbinmas polda Sumbar serta terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat secara masif dan konsisten.

“Tingkatkan kerjasama dengan instansi terkait tokoh-tokoh masyarakat dalam membantu kelancaran kegiatan yang ada di nagari tageh di lingkungan masing-masing dengan penuh keikhlasan dan tang gungjawab untuk memelihara keamanan dan ketertiban. Kepada para bhabinkamtibmas untuk selalu monitor dan kawal peng gunaan 8 persen dana desa untuk mendukung kegiatan nagari tageh sehingga tepat sasaran,” tutupnya.

(gsp/eds) 

Kami Hadir di Google News