Polri

Kapolres Pessel Bantu Korban Longsor dan Banjir, Warga Berharap Normalisasi Batang Lengayang

97
×

Kapolres Pessel Bantu Korban Longsor dan Banjir, Warga Berharap Normalisasi Batang Lengayang

Sebarkan artikel ini
Kapolres Pessel Beri Bantuan
Kapolres Pesisir Selatan bersama anggota memberikan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Kampung Langgai, Kecamatan Sutera. (ist)

mjnews.id – Menempuh perjalanan lebih kurang 35 kilometer menuju lokasi longsor dan banjir di Kampung Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan jelas cukup melelahkan. Namun itu tak jadi soal oleh Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo, S.I.K., bersama anggota demi menyambangi korban longsor tersebut.

Dalam perjalanannya, Kapolres bersama anggota harus menempuh jalan sempit, serta meniti jembatan gantung dengan kondisi jalan berlumpur. Bersama mereka turut mendampingi Walinagari Ganting Mudiak Utara, Surantih.

Berdasarkan informasi warga setempat, jalan menuju lokasi longsor Kampung Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, adalah jalan buntu. 

“Ini jalan buntu, kampung Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, tidak bisa tembus kemana-kemana,” kata Ranto warga setempat kepada awak media, kemarin.

Menggunakan sepeda motor trabas, Kapolres, Sri Wibowo melihat dari dekat kondisi Kampung Langgai yang terkena longsor beberapa hari lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan roda dua (sepeda motor) bisa melewati, sedangkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas.

Sedangkan untuk operasional alat berat escavator, tidak bisa melintas karena kondisi jembatan gantung yang tidak cukup memungkinkan untuk di lewati alat berat.Usai melihat dari dekat lokasi longsor, Kapolres melanjutkan pengecekan ke kampung Akad, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang didampingi Kapolsek Lengayang.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sri Wibowo, S.I.K., mengatakan, bahwa hasil kegiatan pengecekan ke lokasi longsor di kampung Langgai, Kecamatan Sutera memang ada beberapa titik longsor, namun secara keseluruhan aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Sedangkan akses kendaraan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Kepada masyarakat, Sri Wibowo mengimbau agar tetap mewaspadai anomali cuaca yang tidak menentu. Termasuk, bersama-sama mengawasi aktivitas ilegal logging di wilayah mereka. Jika ada perambahan hutan secara ilegal, warga diminta segera melaporkan ke pihak Polsek ataupun Polres Pesisir Selatan, untuk nantinya akan ditindak tegas.

“Mari kita jaga lingkungan kita, jangan sampai hal itu menyebabkan bencana, seperti banjir dan tanah longsor,” kata Sri Wibowo.

Lebih jauh, Sri Wibowo mengungkapkan bahwa penanganan musibah ini harus dilakukan bersama-sama dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas terkait untuk segera penanganan cepat agar aktivitas warga dapat kembali normal.

Terkait untuk perambahan hutan atau ilegal logging, Sri Wibowo telah memerintahkan jajaran Kapolsek melakukan patroli wilayah, tindak tegas jika ada oknum pelaku ilegal logging.

Tak cuma melihat dari dekat. Pada kesempatan itu, Kapolres juga menyerahkan sedikit santunan kepada para korban. “Sedikit bantuan dari Polres Pesisir Selatan kita serahkan kepada warga di Kampung Akad, minimal bantuan ini bisa membantu warga yang sedang mengalami cobaan banjir,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Armis warga kampung Akad, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang dihadapan Kapolres menyampaikan kecemasan dan khawatir akan banjir susulan, apalagi sampai berita ini diturunkan hujan masih cukup tinggi.

“Kita dan warga lain berharap sama Pak Kapolres bisa membantu menyampaikan kepada pemkab dan dinas terkait, untuk mempercepat penanganan normalisasi Batang Lengayang,” harap Armis.

Atas bantuan dari Kapolres, Armis mengucapkan terima kasih. Dan bantuan ini cukup membantu warga di sini. Ada beberapa rumah warga yang terkena dampak banjir, sedangkan tiga rumah rusak akibat tersapu air sungai.

(man)

Kami Hadir di Google News