 |
| Ribuan liter BBM diamankan di Mapolsek Lubuk Kilangan. (ist) |
mjnews.id – Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Kilangan, mengirim sampel minyak premium yang diduga ilegal ke pihak Pertamina. Sampel ini bakal diuji untuk mengetahui apakah BBM yang diaman itu, murni atau sudah oplosan.
Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Edryan Wiguna mengatakan, langkah ini merupakan pembuktian untuk ribuan liter BBM yang diamankan tim Polsek dari Pelembang ke Padang.
“Hasilnya bakal keluar 14 hari lagi,” kata AKP Edryan.
Sembari menunggu hasil pemeriksaan keluar, polisi terus melanjutkan penyidikan kasus pengangkutan minyak yang tidak disertai surat-surat itu.
Sebelumnya, tim Polsek mengamankan supir truk pengangkut BBM berinisial SP (46). Selain itu, saat ini tim Polsek juga kernet truk pengangkut BBM yang identitasnya telah dikantongi petugas.
Kasus dugaan pengangkutan bahan bakar minyak jenis premium ilegal itu terungkap dari peristiwa kecelakaan yang terjadi di kawasan Panorama I, Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (31/10).
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka diketahui minyak itu diangkut dari daerah Palembang, Sumatera Selatan tanpa surat-surat. Rencananya BBM diduga illegal ini bakal dibongkar di kawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Atas tindakannya ini, sang supir dijerat pidana melanggar pasal 53 huruf b Undang-undang minyak dan gas.
(*/eds)
