Tokoh politik lainnya yang berpotensi tidak lolos adalah mantan Ketua Umum PSI Grace Natali.
Meski berhasil mengumpulkan suara berlimpah, Grace berpotensi gugur karena PSI kemungkinan besar gagal memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4% dari suara nasional.
Begitu pula dengan mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Seperti halnya Natali, Fahri berhasil meraup suara besar di Dapil NTB 1.
Namun Partai Gelora kemungkinan besar gagal memenuhi ambang batas parlemen sehingga Fahri pun tak bisa ke Senayan.
Nasib serupa juga terjadi pada mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang. Tokoh politik yang maju dari Partai Perindo itu gagal lolos karena partainya tidak memenuhi ambang batas parlemen.
Yang paling ironis tentu saja, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang maju dari Banten 3 dipastikan gagal melaju ke Senayan.
Selain HT, istri, dan anak-anaknya termasuk Wakil Menparekraf Angela Tanoesodibjo juga bernasib sama.
Tidak lolos ke Senayan juga dialami oleh tokoh selebritas atau tokoh publik berlatar belakang artis.
Kepopuleran mereka rupanya tak menjamin lolos ke Senayan. Musisi Anang Hermansyah menjadi salah satu tokoh publik yang gagal menulang suara yang cukup dari Dapil Jabar 5.
Nasib serupa juga dialami Wanda Hamidah, Ayu Azhari hingga Giring Ganesa.