Pendidikan

PGRI Agam: Pemerintah Harus Evaluasi Kurikulum Pendidikan

85
×

PGRI Agam: Pemerintah Harus Evaluasi Kurikulum Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Peringatan Hari Guru 2020 di MTsN 4 Agam
Peringatan Hari Guru 2020 di MTsN 4 Agam.

mjnews.id – Ketua PGRI Kabupaten Agam, Muhammad Mustafa Kamal menegaskan, sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi kembali tehadap kurikulum yang ada saat ini, karena dinilai tidak memberikan ruang kreativitas yang tinggi bagi siswa selama masa pendidikan yang diikutinya.

“Bagaimana mungkin, seorang siswa mampu menguasai seluruh materi pembelajaran yang diikuti di sekolah, sementara kemampuan mau relatif terbatas,” kata M.Mustafa Kama, Rabu (25/11/2020).

Setidaknya dari 16 mata pelajaran yang diterapkan saat ini, hanya sebagian saja yang bisa diterima secara baik oleh siswa, sedangkan materi yang lainnya tidak memuaskan.

Hal ini disebabkan banyaknya mata pelajaran yang diterapkan di sekolah, sedangkan waktu dan kemampuan masing-masing relatif terbatas.

Pihaknya sudah pernah menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah pusat bidang pendidikan, hanya saja belum diakomodir secara baik dan memuaskan.

“Selayaknya, diterapkan hanya sebagian materi saja diterapkan bagi siswa, sesuai bakat dan kemampuan masing-masing, sedangkan lainnya diberikan jam pelajaran lebih sedikit dari spesifikasi yang dipilih siswa,” katanya.

Hal itu akan mendorong siswa memiliki keahlian sesuai bakat secara lebih baik dan dapat digunakan saat usai masa pembelajaran nanti.

Bakat tersebut bisa dikembangkan pada jenjang yang lebih tinggi atau dioptimalkan dengan keterampilan yang diperoleh sebelumnya di masa sekolah.

Selain itu, pihaknya berharap pengelolaan pendidikan yang dilakukan bagi sekolah sekolah yang ada direncanakan oleh tengah profesional di bidangnya pada jenjang yang sama baik pada tingkat TK, SD,SLTP dan SLTA.

“Jika program pembelajaran direncanakan oleh pihak yang tidak sejajar dengan tingkat pendidikan,maka program tersebut relatif sulit dipahami siswa,” katanya.

(mur/irm)

Kami Hadir di Google News