 |
| Peringatan 105 Tahun Perguruan Adabiah diselenggarakan secara virtual melalui telekonferensi yang diselenggarakan di ruangan rapat Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah, Kamis (27/08/2020). (Ist) |
mjnews.id – Wabah yang melanda dunia saat ini, dengan nama Covid-19 bukan hal baru. Di 1918, dunia juga mengalami hal sama, meski jenis virusnya berbeda. Di tengah suasana pandemi, kehidupan tetap harus dijalani.
Tidak boleh stagnan atau mati. Pembelajaran jarak jauh dengan sistim daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) tidak semata menyampaikan materi yang ada. Pembentukan sikap dan prilaku peserta didik jangan terabaikan karena fokus di pembelajaran semata.
Demikian nukilan yang disampaikan buya Mas’Ud Abidin pada refleksi 105 Tahun Perguruan Adabiah, Kamis (27/8/2020) di ruang rapat Perguruan Adabiah.
Dijelaskan Mas’Ud, Perguruan Adabiah yang didirikan Abdullah Ahmad 1915, tidak hanya tua di segi usia. Tapi bisa dicatatkan sebagai sekolah model pertama dalam pendidikan modern berbasis Islam di Indonesia.
Mas’ud mengatakan, di masa pergerakan nasional, cita-cita Abdullah Ahmad bagaimana Adabiah bisa melahirkan manusia-manusia yang cerdas, berakhlak dan berwawasan kebangsaan. Cita-cita Abdullah Ahmad terlihat dari lahirnya sejumlah tokoh yang menempuh pendidikan di Perguruan Adabiah.
“Ada nama Awaludin Jamin, orang Minang yang pernah menjadi menteri di era Presiden Soekarno dan Kapolri di era Presiden Suharto. Ada nama M.Natsir, ada nama MR.Assaat, Perdana Menteri dan Presiden RIS, serta beberapa nama lainnya,” ungkap Mas’ud.
Di era sekarang, pengelola YSO Adabiah dituntut untuk bisa kembali melahirkan tokoh yang berasal dari sekolah Adabiah. Untuk itu, nilai-nilai Keadabiahan harus diimplementasikan melalui sikap dan prilaku.
Peringatan ulang tahun Perguruan Adabiah tahun ini berbeda dengan peringatan sebelumnya. Karena masih suasana pandemic covid, acara dilakukan secara virtual melalui teleconference bersama Ketua Pembina Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah DR.H.Bachtiar Chamsyah yang berada di Jakarta.
Ketua Pembina YSO Adabiah DR.Bachtiar Chamsyah menyampaikan, agar segenap unsur di YSO Adabiah selalu penuh semangat dalam menjalankan tugas di tengah pandemic covid-19 ini. Meski pembelajaran sekarang melalui sistim daring, kiranya tidak menguruangi kualitas hasil yang diperoleh peserta didik.
Sebelumnya, Ketua Pengurus YSO Adabiah, H.Azmal Zen melaporkan, peringatan 105 Tahun Perguruan Adabiah diselenggarakan dengan sederhana,tetap dengan protokol kesehatan Covis-19. Peserta teleconference dibatasi hanya pimpinan nunit, dari TK, SD, SMP, SMA dan STIA Adabiah serta Pembina, Pengurus dan Pengawas. Sejatinya, peringatan HUT ke-105 Perguruan Adabiah dilaksanakan pada 23 Agustus lalu. Namun karena jatuh di hari libur, peringatan baru terselenggara Kamis (27/8/2020).
(eds)
