Parlemen

Anggota DPRD Dapil Mandiangin Koto Selayan Terima Aspirasi Soal Infrastruktur dan Kebudayaan

91
×

Anggota DPRD Dapil Mandiangin Koto Selayan Terima Aspirasi Soal Infrastruktur dan Kebudayaan

Sebarkan artikel ini
Rusdy Nurman
Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Rusdy Nurman selaku koordinator reses dapil MKS menjelaskan, reses dilaksanakan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berkontribusi positif. (ist)

MJNews.id – Sebanyak 11 anggota DPRD Bukittinggi dari daerah pemilihan Mandiangin Koto Selayan (MKS) melaksanakan reses pada masa sidang II tahun 2021. Reses secara berkelompok yang juga dihadiri sejumlah Kepala SKPD, Camat dan Lurah ini, dilaksanakan di lapangan kantor camat MKS, Kamis 18 Maret 2021.

Camat MKS, Erizal menyambut baik pelaksanaan reses yang dilaksanakan Anggota DPRD dari dapil MKS ini. Reses kali ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Kami sebelumnya telah melaksanakan musrenbang. Selanjutnya, Anggota DPRD hadir di tengah masyarakat, untuk berkomunikasi langsung dengan warga. Sehingga kebutuhan untuk kepentingan bersama dapat disampaikan. Istilahnya, manjapuik nan tatingga,” ungkapnya.

Tokoh masyarakat kecamatan MKS, Heru Tuanku Nan Sati, menyampaikan, reses ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, untuk menyampaikan aspirasi yang tentunya harus merupakan sesuatu kebutuhan terkait kepentingan umum. Menjemput aspirasi oleh wakil rakyat ini tentunya sangat bermanfaat dan patut diapresiasi.

Reses bentuk pertanggungjawaban DPRD kepada masyarakat. Menghimpun, mendengar dan mengumpulkan aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di parelemen dalam pembahasan bersama pemerintah kota. Aspirasi tentunya diharapkan merupakan kepentingan umum, yang akan diupayakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita berharap, apa yang diharapkan dari reses ini dapat terlaksana dengan baik dan Anggota DPRD dari MKS dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat MKS untuk kesejahteraan kita bersama. Namun, masyarakat tentunya bisa menyampaikan aspirasi untuk kepentingan bersama, untuk pembangunan bersama, bukan untuk satu golongan,” ujar Tuanku Nan Sati.

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Rusdy Nurman, selaku koordinator reses dapil MKS, menjelaskan, reses dilaksanakan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berkontribusi positif bagi pembangunan masyarakat, khususnya di kecamatan MKS. Reses menjadi suatu kewajiban bagi Anggota DPRD, menampung atau menjemput aspirasi masyarakat yang akan diperjuangkan sesuai aturan yang berlaku.

“Dalam reses ini, kami himpun aspirasi masyarakat. Final akhir dari upaya ini adalah penganggaran. Kondisi hari ini, kita masih dalam suasana tidak menguntungkan pandemi Covid-19. Makanya ada refocusing, yang membuat tidak semua keinginan masyarakat tidak terealisasi. APBD Bukittinggi Rp 700 milyar dan akan direfocusing. Tentunya akan banyak kegiatan yang ditunda. Kami tidak ingin memaksakan sesuatu yang melanggar aturan. Semoga ini bisa dipahami masyarakat. Namun urusan wajib dan urusan pilihan akan tetap jadi prioritas,” jelasnya.

Dalam reses ini muncul berbagai aspirasi diantaranya, pembangunan kembali Masjid Jami’ Mandiangin yang diprediksi memakan anggaran Rp20 miliar dan dapat menampung 2.100 jemaah. Selanjutnya, ada permintaan terkait pengadaan gapura selamat datang di Bukittinggi di RW 1 kelurahan Kubu Gulai Bancah, wacana dirubahnya Sunbar menjadi Daerah Istimewa Minangkabau, tapi kurikulum pelajaran tidak ada pelajaran BAM. Pemenuhan air bersih, persoalan sampah, pengadaan kaca cembung, tanggul atau pita kejut di Puhun Pintu Kabun. Peningkatan kegiatan kepemudaan dan juga fisik penutupan drainase di Kelurahan Pulai Anak Aia.

Reses di kantor Camat MKS, dihadiri 11 Anggota DPRD dari dapil MKS, diantaranya, Rusdy Nurman (Demokrat), Yontrimansyah (Demokrat), Shabirin Rachmat (Gerindra), Asri Bakar (Gerindra), Ibnu Asis (PKS), H.Ibra Yasser (PKS), Nofrizal Usra (PAN), Hj.Noni (PAN), H Syafril (Golkar), Asril (Nasdem) dan Dedi Fatria (PPP).

(my/jef)

Kami Hadir di Google News