 |
| Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen. |
MJNews.id – Sudah 26 hari pasca diajukan pengusulan pengangkatan Walikota Padang definitif oleh DPRD Padang, namun hingga kini SK yang dinanti belum juga turun dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Padahal dalam paripurna pada Jumat (5 Maret 2021) lalu, Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani berharap SK itu sudah bisa keluar dalam 12 hari kerja.
“Sesuai aturan, biasanya keputusan itu hanya dalam waktu 12 hari kerja. Kita berharap SK itu bisa keluar secepatnya,” kata Syafrial Kani, waktu itu.
Akibatnya, hingga kini pelantikan walikota definitif tentunya belum bisa dilakukan, karena menunggu SK tersebut.
Wakil Ketua DPRD Padang, Arnedi Yarmen mengatakan Pemko bersama DPRD Padang telah kirim surat usulan pengangkatan walikota definitif ke Ditjen Otoda Kemendagri RI dan surat telah diterima.
Tak hanya berkirim surat, bahkan pimpinan DPRD Padang pun sudah mendatangi Kemendagri pekan lalu mempertanyakan soal SK tersebut.
“Kini kita masih menunggu. Jika balasannya telah diterima, maka Gubernur Sumbar, Mahyeldi baru melaksanakan pelantikan serta DPRD Padang segera menjadwalkan pelewakan Wako definitif melalui Badan Musyawarah (Bamus),” ujar kader PKS ini pada, Kamis 31 Maret 2021.
Ia berharap persoalan ini cepat diakomodir Mendagri RI supaya program kerja yang ada dalam RPJMD terealisasi dengan baik dan pemilihan Wakil Walikota PAW yang kosong usai ditinggal Hendri Septa prosesnya bisa dilaksanakan.
“Apabila Hendri Septa telah dilewakan jadi Wako, maka PAN dan PKS dapat memutuskan siapa pendamping Hendri Septa sisa jabatan periode 2019-2024,” papar Koordinator Komisi I DPRD Kota Padang ini.
Ia menyampaikan, siapa calon yang akan mendampingi Hendri Septa, tentu PKS dan PAN telah miliki kriterianya.
“Kita berharap siapapun pendamping Wako PAW-nya sosoknya ialah mampu bersinergi dengan semua pihak. Begitu juga DPRD Padang. Selain itu, Wakil terpilih harus dapat menyelesaikan persoalan Padang yang sekarang menurun ekonomi akibat pandemi corona,” paparnya
Sementara, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Iqbal Ramadi Payana menyampaikan hingga sekarang Pemprov Sumbar masih menanti surat balasan dari Mendagri RI dan jika turun suratnya, pelantikan segera dilaksanakan Gubernur Sumbar.
“Kapan waktunya, tentu menanti yang turun dari pusat,” paparnya.
(bim/eds)
