Parlemen

Lisda Hendrajoni Kunker ke Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan Pessel

62
×

Lisda Hendrajoni Kunker ke Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan Pessel

Sebarkan artikel ini
Lisda Hendrajoni Kunker ke Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan
Lisda Hendrajoni Kunker ke Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan Pesisir Selatan.

mjnews.id – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Lisda Hendrajoni melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka menghadiri kegiatan evaluasi Posyandu di masa Pandemi Covid 19 bertempat di Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Selasa (3/11/2020).

Pada kesempatan itu, Lisda Hendrajoni mengapresiasi kegiatan evaluasi Posyandu di masa Pandemi Covid-19.

Dia berharap, pelayanan dan sosialisasi kesehatan harus dapat menyentuh langsung seluruh masyarakat, begitu juga terhadap ibu hamil, bayi dan ibu menyusui yang ada di kampung-kampung.

Selanjutnya, dinas terkait hendaknya terus membenahi dan memperkuat fungsi seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan kesehatan di kecamatan.

“Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kecamatan, fungsinya harus diperkuat, baik dari sisi aparatur maupun pelayanan medis,” harapnya.

Disebutkan, seluruh petugas Puskesmas diminta melakukan pelayanan kesehatan secara optimal kepada seluruh masyarakat. Begitu juga dengan bidan yang berada di pusat kesehatan nagari (Puskesri) harus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Kita juga meminta masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan lainnya untuk mencegah penularan Covid 19,” ucap Lisda.

Sementara Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Mar Alamsyah mengatakan, Puskesmas dituntut untuk memiliki pelayanan unggulan yang berakses langsung ke masyarakat seperti pelayanan kesehatan terhadap beberapa penyakit yang rawan terjadi pada masing-masing daerah kerja Puskemas tersebut.

“Di sisi lain, kualitas sumber daya tenaga medis juga terus ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan. Itu amat penting sehingga pelayanan kesehatan pada masyarakat semakin optimal,” ujarnya.

(rel/myd)

Kami Hadir di Google News