Mjnews.id – Ngilu! Diduga Malpraktik, kepala bayi tertinggal dalam rahim ibu di Desa Panpajung, Modung, Bangkalan.
Seorang bayi di Bangkalan tewas mengenaskan usai kepalanya tertinggal di rahim sang ibu saat dilahirkan.
Bayi tersebut dipaksakan lahir secara normal padahal kondisinya sungsang.
Mukarromah (25) tak menyangka bayi yang ditunggu-tunggunya tewas mengenaskan. Dia hamil selama 9 bulan lebih.
Berawal ibu muda ini datang ke Puskesmas untuk meminta surat rujukan ke rumah sakit karena bayinya dalam kondisi sungsang dan lemah. Dia mendapat info tersebut dari bidan kampungnya.
Namun di Puskesmas tak diberi surat rujukan melainkan dibawa ke ruang bagian persalinan dan dikatakan dirinya sudah bukaan empat. Maka disarankan melahirkan di Puskesmas saja.
“Bagaimana Bu saya mau minta rujukan. Saya enggak mau melahirkan di sini kata saya. Bentar sama dokternya enggak
diangkat-angkat. Katanya lemah bayi saya tapi masih hidup, masih bergerak,” katanya.
“Setelah itu dia telepon bidan namanya Bu Mega. Terus akhirnya Bu Mega datang, terus pembukaan katanya empat, saya disuruh
ngejen, terus gak bisa, saya gak kuat akhirnya patah (kepala bayi),” katanya.
Akhirnya Mukaromah dilarikan ke RSIA Glamor Husada, Bengloa, Tanjung Jati, Bangkalan. Sehingga diduga terjadi Malpraktik karena seolah kelahirannya dipaksakan. (*)
