Nasional

Cerita Korban Bully SMAN Binus, Berawal dari Perpeloncoan Berujung Jebakan

217
×

Cerita Korban Bully SMAN Binus, Berawal dari Perpeloncoan Berujung Jebakan

Sebarkan artikel ini
Tampang Arlo korban bullying Geng Tai
Tampang Arlo korban bullying Geng Tai. (Foto: Tribun)

Mjnews.id – Cerita korban bully SMAN Binus, berawal dari perpeloncoan berujung jebakan.

Korban Geng Tai SMA Binus School Serpong, Arlo mengaku patut mendapatkan perlakuan bullying oleh geng sekolah tersebut.

ADVERTISEMENT

banner pemkab muba

Kepada temannya, Airin Febriana, Arlo curhat bahwa ia memang menerima tindakan bully geng anak Vincent Rompies.

Arlo menjalani perpeloncoan untuk masuk ke geng sebanyak dua kali. Pertama pada 2 Februari 2024, 7 hari sebelum hari ulang tahunnya.

Ia kembali dibully pada 13 Februari 2024. Saat itu Arlo dikabari bahwa ia sudah berhasil diterima dalam geng anak Vincent Rompies.

Arlo diminta datang ke warung Ibu gaul di Jalan Jelupang Raya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan sekitar pukul 15.00 Wib.

Namun, sesampainya di sana Arlo juga mendapat tindakan lebih parah dibanding tanggal 2 Februari.

Airin Febriana melanjutkan dalam kesaksiannya pada polisi yang menyebutkan, Arlo mengalami banyak luka. Namun begitu pada malam harinya Arlo justru masih sempat nongkrong di kafe.

Ia mengakui bahwa korban sendirilah yang ingin bergabung dalam geng anak Vincent Rompies, Arif Suditomo dan Dr Edwin.

Tanggal 13 Februari 2024, Arlo mendapat kabar ia sudah diterima dalam geng anak vinent Rompies. Tapi kata Airin kabar tersebut justru sebuah jebakan. (*)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT