Nasional

Prabowo Dituding Korupsi Pembelian Jet Bekas Mirage, Kemenhan Lawan dengan Jalur Hukum

143
×

Prabowo Dituding Korupsi Pembelian Jet Bekas Mirage, Kemenhan Lawan dengan Jalur Hukum

Sebarkan artikel ini
WAMENHAN
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra. (Foto: Kompas)

Mjnews.id – Prabowo dituding korupsi pembelian Jet bekas Mirage, Kemenhan lawan dengan jalur hukum.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyatakan bakal menempuh langkah hukum terkait penyebaran informasi dugaan korupsi pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar, dan isu kontrak modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra dalam jumpa pers di kantor Kemenhan RI di Jakarta, Senin 12 Februari 2024.

Herindra mengatakan, Kemenhan tetap berkomitmen untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

“”Isu-isu yang mereder di sosial media soal korupsi dan kontrak dengan PT TMI adalah informasi yang keliru,” katanya yang dilansir Mjnews.id melalui kanal YouTube Kompas.com, Selasa, 13 Februari 2024.

Herindra menyatakan, pemerintah tidak melanjutkan proses pembelian jet tempur Mirage itu karena alasan keterbatasan ruang fiskal.

“Informasi hoaks yang dimaksud adalah dugaan korupsi terkait pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar dan kontrak dengan PT TMI,” katanya.

Herindra juga membantah kabar kontrak proyek modernisasi alutsista antara Kemenhan dan PT TMI.

Sementara bagi Kemenhan, pembelian jet tempur Mirage 2000-5 sudah dibatalkan lantaran adanya keterbatasan ruang fiskal dan tidak ada kontrak antara Kemenhan dengan PT TMI.

“Kementerian Pertahanan tetap fokus berusaha untuk mencari pesawat tempur terbaik untuk menjaga wilayah udara Indonesia. Sampai detik ini tidak ada kontrak pengadaan alutsista antara Kementerian Pertahanan dengan PT TMI,” katanya.

Kami Hadir di Google News