Nasional

97 Ribu Data PNS Dikabarkan Misterius, Paryono: Itu Dulu!

87
×

97 Ribu Data PNS Dikabarkan Misterius, Paryono: Itu Dulu!

Sebarkan artikel ini
paryono
Paryono.

MJNews.id – Sebanyak hampir 100.000 data aparatur sipil negara (ASN/PNS) dikabarkan misterius. Data tersebut kabarnya tidak ada orangnya, namun pemerintah tetap membayar gaji dan iuran pensiunnya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono menjelaskan sebenarnya itu merupakan data 2014. Saat itu sedang dilakukan Pendataan Ulang PNS (PUPNS).

“Jadi dulu tahun 2014 ada PUPNS). Yang tidak mengikuti PUPNS ada 90.000-an lebih,” terangnya, Senin 24 Mei 2021.

Para PNS yang tidak mengikuti PUPNS tersebut yang akhirnya menjadi data misterius. Padahal sebenarnya PNS tersebut ada dan bekerja.

Paryono menambahkan, para PNS yang tidak mengikuti PUPNS tersebut dengan berbagai alasan, mulai dari akses informasi, sedang tugas belajar hingga sakit.

Menurutnya jumlah data PNS misterius itu sebenarnya sudah berkurang. Sebab juga sudah banyak PNS yang mengajukan pengaktifan data PNS-nya.

“Istilahnya bukan PUPNS susulan, tetapi mereka menyampaikan usul ke BKN untuk mengaktifkan data PNS sebagai akibat tidak mengikuti PUPNS,” tutupnya seperti dilansir detikcom.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkap banyak data aparatur sipil negara (ASN/PNS) belum diperbarui. Bahkan kumpulan data para abdi negara itu selama ini ada yang palsu.

Bima mengatakan ada sebanyak 97.000 data PNS yang tergolong misterius. Hal itu membuat pemerintah hanya membayar gaji kepada mereka, tetapi setelah ditelusuri tidak ada orangnya.

“Masih banyak yang perlu dimutakhirkan, dilengkapi, bahkan masih banyak juga data-data yang palsu. Pada 2014 kita melakukan kembali pendataan ulang PNS tapi saat itu kita sudah melakukannya melalui elektronik dan dilakukan oleh masing-masing PNS sendiri. Hasilnya apa? Ternyata hampir 100.000 tepatnya 97.000 data itu misterius. dibayarkan gajinya, membayarkan iuran pensiun, tapi tidak ada orangnya,” katanya dikutip dari YouTube BKN, Senin 24 Mei 2021.

(*/dtc) 

Kami Hadir di Google News