 |
| Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. |
mjnews.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat cadangan migas nasional saat ini terdiri dari minyak 3,8 miliar barel dan gas 77 triliun kaki kubik (tcf).
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan untuk cadangan minyak setara dengan 15 tahun jika produksi saat ini sekitar 705 ribu barel per hari. Maka itu, dia menuturkan, rasio penggantian cadangan minyak dan gas bumi (migas) atau reserve replacement ratio (RRR) harus di atas 100% agar cadangan terus bertambah.
Realisasi RRR hingga September 2020 saat ini mencapai 69,6%. Sementara, outlook hingga akhir tahun diperkirakan 132%.
“Kalau kita lihat dengan produksi per hari 705 ribu barel per hari di minyak, maka setahun kira-kira 257 juta barel oil setahun. Maka kalau kita hitung dari posisi 3,8 miliar barel ini kira-kira 15 tahun. Tentu saja 15 tahunan ini kita harus kita jaga terus kalau bisa meningkat lebih lama dengan RRR di atas 100%,” katanya dalam konferensi pers Kinerja Hulu Migas Kuartal III-2020, Jumat (23/10/2020).
Sementara, cadangan gas diperkirakan berumur 35 tahun dengan produksi 6.000 mmcfd.
“Sedangkan gas dengan 77 tcf ini kalau dengan produksi sekitar 6.000 mmcfd saat ini maka dengan setahun kalau dibagi maka untuk gas, roughly 35 tahun,” ujarnya dikutip detikFinance.
“Harapannya bisa menjaga dan meningkatkan cadangan ini berbagai research eksplorasi yang dilakukan investor,” sambung dia.
(*)
