Nasional

88 ABK WNI Dipulangkan dari Kapal China Long Xing

81
×

88 ABK WNI Dipulangkan dari Kapal China Long Xing

Sebarkan artikel ini
ABK WNI Dipulangkan dari Kapal China Long Xing
Kapal ikan Long Xing milik perusahaan RRT, Dalian Ocean Fishing saat berlabuh di Senegal dengan jumlah 88 ABK WNI telah kembali seluruhnya ke Tanah Air. (ist)

mjnews.id – Pemerintah Indonesia melalui KBRI Dakar memfasilitasi kepulangan 13 Anak Buah Kapal (ABK) WNI yang bekerja di kapal Tiongkok, Long Xing, milik perusahaan RRT (Dalian Ocean Fishing).

“Ke 13 ABK WNI tersebut telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November 2020, pukul 13.55 WIB dengan menggunakan penerbangan Ethiopian Airlines (ET628),” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo di Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Menurutnya, dengan dipulangkannya 13 ABK WNI tersebut, maka seluruh ABK WNI kapal ikan Long Xing yang berlabuh di Senegal dengan jumlah 88 orang ABK WNI telah kembali seluruhnya ke Tanah Air.

“Sebelumnya juga telah dipulangkan secara bertahap sebanyak 33 ABK pada 27 Oktober 2020 dan 42 ABK pada 3 November 2020 lalu,” tutur Dirjen Agus melalui Kabag Organisasi Humas Ditjen Hubla, Wisnu Wardana. 

Ia menyebutkan, sebanyak 88 ABK WNI yang difasilitasi kepulangannya oleh Pemerintah Indonesia tersebut bekerja pada 7 kapal ikan Long Xing milik perusahaan Dalian Ocean Fisihing. Sebelumnya, perusahaan yang sama juga telah melakukan pemulangan 157 ABK WNI melalui jalur laut di Bitung, Sulawesi Utara.

“Keberhasilan repatriasi ini merupakan tindak lanjut dua pertemuan bilateral antara Menlu RI, Retno Marsudi dan Menlu China Wang Yi pada bulan Juli dan Agustus 2020. Pemulangan 88 ABK WNI ini juga merupakan bagian dari upaya yang dilakukan secara paralel dengan upaya negosiasi pemulangan 157 ABK WNI melalui Bitung, Sulawesi Utara,” ungkap Dirjen Agus. 

Menurutnya lagi, Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Beijing telah berhasil meminta perusahaan untuk memulangkan ABK WNI melalui campur tangan Pemerintah RRT yang telah berkomitmen secara serius menangani kasus-kasus yang menimpa ABK WNI.

“Adapun keberhasilan pemulangan ABK WNI ini juga tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh KBRI Dakar yang telah memberikan bantuan selama ABK WNI tertahan kepulangannya di Senegal. Dengan melakukan pendekatan kepada otoritas maritim setempat yang telah mengijinkan ABK WNI tersebut turun atau mendarat di Dakar, Senegal, sehingga dapat dipulangkan melalui jalur udara,” papar Dirjen Agus.

(*)

Kami Hadir di Google News