Toni berharap, Pemkab Blitar segera memberikan bonus dan dana pembinaan kepada para atlet berprestasi. Hal ini penting untuk menjaga motivasi dan semangat para atlet dalam meraih prestasi di masa depan.
Kekecewaan dan kemarahan atlet dan pengurus KONI Kabupaten Blitar terhadap Pemkab Blitar tersebut dapat dipahami. Hal ini karena bonus dan dana pembinaan merupakan hak para atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Blitar.
ADVERTISEMENT
Bonus dan dana pembinaan ini juga penting untuk menjaga motivasi dan semangat para atlet dalam meraih prestasi di masa depan. Tanpa adanya bonus dan dana pembinaan, para atlet akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan sulit untuk berkonsentrasi dalam latihan.
Pemkab Blitar perlu segera memberikan bonus dan dana pembinaan kepada para atlet berprestasi. Hal ini penting untuk menjaga iklim olahraga yang sehat dan kompetitif di Kabupaten Blitar.
Contoh-contoh atlet berprestasi yang belum menerima bonus
Berikut adalah beberapa contoh atlet berprestasi dari Kabupaten Blitar yang belum menerima bonus:
- Yuni Dwi Saputri, atlet pencak silat yang meraih medali emas.
- M. Firmandhika A, atlet sepeda yang meraih medali emas.
Para atlet ini telah berjuang keras untuk mengharumkan nama Kabupaten Blitar di ajang Porprov Jatim 2023. Mereka telah meluangkan waktu dan tenaga untuk berlatih keras, dan mereka telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Menurut Toni, Berikut ini beberapa catatan yang akan berdampak jika tidak adanya bonus dan dana pembinaan, antara lain:
- Para atlet akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti biaya transportasi, biaya makan, dan biaya perlengkapan latihan.
- Para atlet akan kehilangan motivasi dan semangat dalam berlatih.
- Prestasi olahraga Kabupaten Blitar akan menurun.
Oleh karena itu, Pemkab Blitar perlu segera memberikan bonus dan dana pembinaan kepada para atlet berprestasi.
Hal ini penting untuk menjaga motivasi dan semangat para atlet dalam meraih prestasi di masa depan. (Bud)
