BlitarJawa Timur

Bupati Blitar Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik, WINGS Jadi Inovasi Pelayanan Kesehatan Terbaik

144
×

Bupati Blitar Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik, WINGS Jadi Inovasi Pelayanan Kesehatan Terbaik

Sebarkan artikel ini
Bupati Blitar Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik
Bupati Blitar Saat Menerima Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik. (f/ist)

Mjnews.id – Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) atas inovasi WINGS (Wlingi Emergency Medical Service) sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam acara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Inovasi WINGS merupakan layanan ambulans gawat darurat berbasis digital yang dikembangkan oleh RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk memesan ambulans secara online melalui aplikasi WINGS atau melalui call center 112.

Bupati Blitar menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut dan mendukung untuk dikembangkan. Menurutnya, ini merupakan support bagi Kabupaten Blitar untuk terus berbenah demi pelayanan publik yang lebih baik.

“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik. Kami berharap, inovasi WINGS ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Blitar,” ujar Mak Rini panggilan akrab Bupati Blitar.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dr. Endah Woro Utami, MMRS menyampaikan, strategi pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar adalah dengan melibatkan jajaran pemerintah, masyarakat, komunitas, dan pihak swasta. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yang bermutu sesuai harapan masyarakat.

“Akses pelayanan semakin mudah, cepat, dan murah. Yang paling perlu diperbaiki atau ditingkatkan dalam pelayanan kesehatan adalah SDM yang ditingkatkan kompetensi dan kapasitasnya. Juga dalam pelayanan sarana prasarana guna memenuhi pengampuan 7 penyakit yakni Kanker, jantung, stroke, urologi, TB, jiwa, KIA,” kata Endah.

Pada kesempatan yang sama, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan ucapan selamat bagi kabupaten/kota dan instansi yang telah menerima penghargaan. Ia mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atas hasil evaluasi kinerja unit penyelenggara pelayanan publik (UPP), penyedia sarana dan prasarana ramah kelompok rentan, serta penyelenggara MPP terbaik.

Dalam kesempatan tersebut, Azwar menyerahkan penghargaan kepada Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang terdiri dari Top 45 Inovasi Kelompok Umum dan 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation yang terjaring di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023.

Ia juga meresmikan 12 Mal Pelayanan Publik (MPP) sekaligus Peluncuran Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas).

Menteri Anas menyebutkan, transformasi digital dalam pelayanan publik menjadi kunci untuk akselerasi kualitas pelayanan publik. Transformasi tersebut akan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan.

“Indonesia berpeluang menuju empat besar ekonomi dunia pada 2045. Oleh karena itu, birokrasi profesional dan berkelas dunia harus dipersiapkan,” kata Anas.

Ia menambahkan, perbaikan tumpang tindih kebijakan, penyederhanaan proses bisnis, manajemen kinerja, pembagian kewenangan, relasi antar aktor, dan perubahan paradigma orientasi input ke orientasi outcome juga perlu diperhatikan.

“Penyederhanaan evaluasi reformasi fokus pada dampak kinerja, bukan administrasi laporan. Serta SPBE tidak harus menambah aplikasi karena untuk memudahkan warga mengakses layanan publik dan menaikkan indeks persepsi korupsi, tingkat kemudahan berbisnis, dan indeks penegakan hukum,” pungkas Anas.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. (Bud)

Kami Hadir di Google News