Mjnews.id – Komisi III DPRD Kabupaten Blitar bersama dinas terkait melakukan pemantauan kembali ke lokasi proyek pada Senin (28/8/2023) untuk memastikan percepatan pembangunan gedung ICU (intensive care unit) di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Berdasarkan laporan lapangan, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Blitar diterima oleh manajer proyek di lokasi tersebut. Mereka mengenakan seragam keselamatan Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3) saat melihat bangunan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Arya Nugroho, mengatakan ini adalah peninjauan kedua kalinya. Dia berharap kualitas bangunan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dalam kontrak.
Arya memberikan pesan kepada pemenang tender senilai Rp27 miliar untuk mengejar keterlambatan proyek sebesar 28 persen, meskipun masih ada waktu beberapa bulan dari batas waktu yang ditetapkan.
“Kami akan terus memonitor pelaksanaan pembangunan ICU ini dengan harapan hasilnya berkualitas,” kata Arya. Dia juga menyarankan agar tidak mengorbankan kualitas dengan mengejar progres, seperti yang terjadi di Bandung Bodowoso.
Arya juga menyoroti pentingnya dukungan finansial dari pihak lain terhadap kontraktor untuk mempengaruhi kualitas dan waktu penyelesaian proyek.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto, juga menyarankan penambahan tenaga kerja untuk mencegah keterlambatan proyek. Dia mengingatkan kontraktor untuk memperhatikan teguran dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) rumah sakit.
Sugianto mengatakan bahwa jika teguran dari rumah sakit telah mencapai dua kali, kontrak kerja kontraktor dapat diputus. Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Edah Woro, mengapresiasi pengawasan yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Kabupaten Blitar dan berterima kasih atas kontribusi mereka dalam peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Kepala Bidang Kehumasan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Mustiko, menyatakan apresiasi terhadap dedikasi Komisi III DPRD Kabupaten Blitar dalam melakukan pengawasan. Menurutnya, kerjasama ini membantu dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
“Direksi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang serius dalam memperbaiki proses pelayanan kesehatan kami,” ujar Mustiko.
Dia juga menegaskan bahwa RSUD Ngudi Waluyo Wlingi selalu terbuka terhadap masukan dan saran dari semua pihak. Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan kualitas dan membangun reputasi rumah sakit sebagai tempat perawatan yang terpercaya.
Pada akhirnya, kolaborasi antara Komisi III DPRD Kabupaten Blitar dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi diharapkan akan menghasilkan percepatan pembangunan gedung ICU yang berkualitas dan membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. (Bud)
