BlitarJawa Timur

Demi Tingkatkan Yankes, Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Sidak Ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

140
×

Demi Tingkatkan Yankes, Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Sidak Ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 08 09 22 02 25 56 99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817 3763701533

Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Blitar memiliki tekad kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerahnya. Dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan (Yankes) yang lebih maksimal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi, Pemkab Blitar telah mengalokasikan dana sekitar Rp27 miliar untuk membangun fasilitas Intensive Care Unit (ICU). Langkah ini dilakukan dengan harapan bahwa di masa depan, pasien dapat segera menerima tindakan medis yang cepat, efektif, dan nyaman.

Untuk memantau perkembangan pembangunan gedung ICU yang sedang berlangsung, Komisi III DPRD Kabupaten Blitar yang memiliki tanggung jawab pengawasan turut ambil bagian dengan mengadakan kunjungan lapangan. Dalam kunjungan tersebut, mereka memberikan beberapa saran konstruktif yang diharapkan bisa segera diimplementasikan oleh pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Salah satu saran yang penting adalah menambah jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam proyek ini, dengan tujuan agar progres pembangunan dapat berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Andika, anggota dari Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, menyatakan pentingnya aspek keselamatan dalam proyek ini. Ia menekankan perlunya penambahan kelengkapan safety dalam Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3) seperti rompi, helm, dan sepatu kerja. Hal ini dianggap esensial untuk menjaga keselamatan para pekerja selama proses pembangunan berlangsung.

“Tadi kita sampaikan, harus ada penambahan tenaga kerja lagi untuk mengejar progres. Sehingga, di akhir tahun ini bisa selesai tepat waktu,” kata Andika kepada awak media, Rabu (9/8/2023).

“Safety itu tidak hanya di helm, tetapi juga ada rompi, sepatu dan lain-lain. Termasuk screening kalau pembangunan itu besar,” tandasnya.

Manajemen RSUD Ngudi Waluyo Wlingi secara positif merespons saran-saran yang diberikan oleh DPRD Kabupaten Blitar. Mereka berkomitmen untuk menerapkan saran-saran tersebut guna memastikan bahwa pembangunan gedung ICU berjalan tepat waktu dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan demikian, harapannya adalah fasilitas ICU ini dapat segera digunakan untuk memberikan pelayanan medis yang lebih baik kepada pasien.

Rudi selaku Site Manager (SM) atau pembantu Project Manager (PM) yang bertanggung jawab atas proyek ini juga mengapresiasi saran-saran yang telah diberikan. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya menjaga agar proyek ini berjalan sesuai rencana, dengan target selesai sebelum masa kontrak berakhir pada Desember 2024. Terkait dengan berbagai hal lain yang berkaitan dengan proyek, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kantor pusat untuk memastikan semua berjalan lancar.

“Insyaallah tepat waktu. Sebab, habis masa kontrak kita Desember 2024. Sedangkan terkait hal-hal lain akan segera kita koordinasikan dengan kantor pusat,” jelas Rudi.

Kepala bidang Kehumasan, Mustiko, menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Blitar merupakan hal yang diharapkan oleh RSUD Ngudi Waluyo. Ia menjelaskan bahwa gambaran gedung ICU ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk memenuhi kebutuhan layanan medis di rumah sakit selama 24 jam. Oleh karena itu, baik kualitas maupun kuantitas pembangunan harus benar-benar diperhatikan dan dikontrol dengan cermat.

“Dengan langkah-langkah progresif dan kolaboratif ini, diharapkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi akan menjadi sebuah fasilitas kesehatan yang lebih baik dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Blitar dan sekitarnya,” pungkas Mustiko. (Bud)

Kami Hadir di Google News