Internasional

8 Poin Pidato Perdana Presiden Terpilih Joe Biden Demi AS Kembali Dihormati Dunia

56
×

8 Poin Pidato Perdana Presiden Terpilih Joe Biden Demi AS Kembali Dihormati Dunia

Sebarkan artikel ini
joe biden
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden.

mjnews.id – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden memberikan pidato kemenangannya dalam Pilpres AS 2020. Pada pidato kemenangan itu, Biden berbicara didampingi Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris.

Pidato Biden tersebut digelar di Wilmington, Delaware, Minggu (8/11/2020). Biden yang mengenakan jas warna hitam memahami kekecewaan pemilih Trump.

Diketahui, Biden menang usai meraup 290 electoral votes, menyusul kemenangan tipisnya di negara bagian Pennsylvania. Setelah berhari-hari penghitungan suara dan terlibat pertarungan yang sengit, capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat itu akhirnya memenangkan pemilihan Presiden AS 2020.

Pada pidato kemenangannya itu, Biden berbicara kepada pemilih Trump agar saling memberi kesempatan. Biden berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan.

“Saya berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan tapi menjunjung persatuan,” kata Biden seperti dilansir CNN, Minggu (8/11/2020).

“Sekarang untuk Anda semua yang memilih Presiden Trump, saya memahami kekecewaan Anda malam ini. Saya sendiri telah kehilangan beberapa kali, tapi sekarang mari saling memberi kesempatan,” kata Biden.

Sebelum Biden, Harris nampak lebih dahulu menaiki podium pidato. Harris mengenakan baju berwarna putih. Harris menyinggung soal demokrasi di AS dalam pidato kemenangannya.

“Selamat malam, terima kasih,” kata Harris yang memenangkan Pilpres AS 2020 dengan 290 electoral votes bersama Joe Biden.

Kemunculan Harris di podium pidato kemenangan disambut riuh pendukungnya. Lokasi pidato kemenangan Biden-Haris dipadati pendukung mereka menggunakan atribut.

Dalam pidato, Harris menyinggung soal demokrasi. Dia menyebut butuh pengorbanan dalam menegakkan demokrasi.

“Untuk menjaganya dan tidak pernah menerima begitu saja,” kata Harris.

“Itu butuh pengorbanan. Tapi ada kegembiraan di dalamnya. Dan ada kemajuan, karena kita, rakyat, punya kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tambah Harris.

Selanjutnya, Biden juga berbicara terkait waktunya menyembuhkan AS. Berikut ini 8 pernyataan Biden dan Harris dalam pidato kemenangannya:

1. Waktunya Sembuhkan AS

Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden menyampaikan pidato kemenangannya dalam Pilpres AS 2020 di hadapan para pendukungnya. Biden mengatakan melalui kemenangan Pilpres AS 2020 saatnya menyembuhkan Amerika.

“Ini adalah waktu untuk menyembuhkan Amerika,” kata Biden seperti dilansir CNN, Minggu (8/11).

Perkataan Biden soal menyembuhkan AS berangkat dari pesan perumpamaan dalam Alkitab. Biden menyebut ada kalanya menanam, menuai dan menyembuhkan.

“Alkitab memberitahu kita untuk segala sesuatu ada masanya, ada waktunya membangun, ada waktu menuai, ada waktu untuk menabur dan ada waktu untuk menyembuhkan,” ujar Biden disambut riuh pendukungnya.

2. Pesan ke Pendukung Trump Agar Saling Beri Kesempatan

Tak hanya menyinggung soal rencana menyembuhkan AS, Biden juga memberi pesan kepada pemilih Presiden AS Donald Trump. Biden memahami kekecewaan pemilih Trump yang jagoannya kalah kali ini.

“Sekarang untuk Anda semua yang memilih Presiden Trump, saya memahami kekecewaan Anda malam ini. Saya sendiri telah kehilangan beberapa kali, tapi sekarang mari saling memberi kesempatan,” kata Biden.

Donald Trump kalah Pilpres AS 2020 usai pemungutan suara di Pennsylvania memenangkan Joe Biden. Trump mendapatkan 290 electoral votes unggul jauh dari Trump yang mendapatkan 214.

“Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika,” ujar Biden.

3. Hari Baru di AS Telah Tiba

Joe Biden mengatakan kemenangannya ini merupakan hari baru bagi Amerika Serikat.

“A new day in America has come. Tune in as Vice President-Elect @KamalaHarris an I address the nation,” demikian ujar Biden dalam akun Twitternya, Minggu (8/11).

Dalam pidato kemenangannya itu Biden berterimakasih pada istrinya yang telah mendukungnya. Seperti apa pujian Biden pada sang istri, di halaman berikutnya.

4. Biden Puji Sang Istri

Joe Biden memberikan pidatonya pertamanya usai terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Di sela pidatonya, Joe Biden berterima kasih kepada sang istri Jill Biden atas dukungan yang telah diberikan.

“Teman-teman, seperti yang saya katakan berkali-kali sebelumnya, saya suami Jill dan aku tidak akan berada di sini tanpa cintanya, dan dukungan dari Jill dan anaku Hunter dan Ashley anak perempuanku dan semua cucu kami dan pasangan mereka dan seluruh keluarga kami,” kata Joe Biden dalam pidatonya, di Wilmington, Delaware, Minggu (8/11).

Biden kemudian memuji sang istri. Dia mengatakan Jill merupakan seorang pendidik yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan.

“Mereka adalah hatiku, Jill seorang ibu, seorang ibu militer, seorang pendidik, dia telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan. Pendidikan bukan hanya apa yang dia lakukan. Ini untuk para pendidik Amerika, karenanya saya adalah hari yang menyenangkan untuk Anda semua,” ucapnya.

“Jill akan menjadi ibu negara yang hebat, saya sangat bangga padanya.” lanjut Biden.

5. Bakal Tunjuk Ilmuwan Rancang Penanganan Corona di AS

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, berjanji segera menunjuk ilmuwan ke gugus tugas untuk menangani virus Corona di Amerika Serikat (AS). Ilmuwan dan ahli terkemuka bakal ditunjuk menjadi penasihat untuk mengambil perencanaan penanganan pandemi.

“Pada hari Senin saya akan menunjuk sekelompok ilmuwan dan ahli terkemuka sebagai penasihat transisi untuk membantu mengambil rencana Biden-Harris dan mengubahnya menjadi cetak biru yang akan dimulai pada 20 Januari 2021,” kata Biden kepada para pendukung, dalam pidato, seperti dikutip dari AFP, Minggu (8/11).

Janji itu menandakan bahwa dia berencana untuk memprioritaskan pandemi sejak awal. Untuk diketahui kasus Corona di AS dalam tiga hari mencatat rekor tertinggi yakni 122.075 kasus baru selama 24 jam. Sementara itu ada 991 kematian sehingga total kasus meninggal di AS saat ini mencapai 237.016.

AS adalah negara yang banyak dalam hal kematian dan total infeksi, yang sekarang mencapai lebih dari 9,8 juta. Kasus Corona melonjak selama berminggu-minggu di hampir setiap bagian negara, dengan wilayah Midwest yang memiliki efek paling buruk.

Kasus Corona diperkirakan akan meningkat lebih lanjut ketika memasuki musim dingin dimana orang-orang beralih mulai sosialisasi di dalam ruangan. Hal itu yang berpotensi menyebarkan virus

Biden telah menempatkan rencana respons pandemi di pusat seruannya kepada rakyat Amerika. Dia juga berulang kali menegur Presiden Donald Trump karena salah menangani respons kesehatan masyarakat.

Saat mengakhiri sambutannya, Biden mengutip lagu Katolik. Seperti apa makna lagu tersebut bagi Biden, berikut halaman selanjutnya.

6. Kutip Lagu Katolik

Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden mengakhiri pidatonya dengan mengutip hymne Katolik ‘On Eagles Wings’. Dia mengatakan lagu ini merupakan lagu favorit almarhum putranya Beau Biden dan telah memberikan inspirasi di hari-hari terakhir kampanye.

Dia berharap lagu itu akan memberikan kenyamanan bagi banyak orang Amerika yang berduka atas kepergian orang yang dicintainya akibat virus Corona.

“On Eagles Wings menangkap keyakinan yang menopang saya dan yang saya yakini menopang Amerika, dan sebuah harapan, dan saya harap ini dapat memberikan penghiburan dan penghiburan bagi 230.000 orang Amerika yang telah kehilangan orang yang dicintai karena virus yang mengerikan ini tahun ini,” ujar Biden seperti dilansir CNN, Minggu (8/11).

“Hati saya tertuju pada Anda masing-masing dan setiap orang. Semoga hymne ini juga memberimu penghiburan,” lanjut Biden.

Dia kemudian melafalkan syair dari lagu tersebut: “Dia akan mengangkatmu di atas sayap elang, membawamu pada saat fajar menyingsing dan membuatmu bersinar seperti matahari dan menggenggamu di telapak tangannya,” ujarnya.

“Sekarang bersama-sama, dengan sayap elang kami memulai pekerjaan yang Tuhan dan sejarah minta untuk kami lakukan. Dengan hati yang penuh dan tangan yang mantap, dengan keyakinan di Amerika dan satu sama lain, dengan negara cinta dan haus akan keadilan, marilah kita menjadi negara yang kita tahu,” tambah Biden.

Wapres terpilih AS Kamala Harris juga menyampaikan pidato kemenangannya. Poin pidato kemenangannya dapat dilihat di halaman berikutnya.

7. Harris Jadi Wapres AS Pertama Wanita: Bukan yang Terakhir

Kamala Harris merupakan perempuan kulit hitam pertama yang terpilih menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat. Harris meyakini nantinya akan ada lagi perempuan yang menduduki posisi itu.

“Meskipun saya mungkin wanita pertama di kantor ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir. Karena setiap gadis kecil yang menonton malam ini melihat bahwa ini adalah negara yang penuh peluang dan bagi anak-anak terlepas dari jenis kelamin Anda, negara kami telah mengirimkan pesan yang jelas: Bermimpilah dengan ambisi, pimpin dengan keyakinan,” kata Harris dalam pidatonya, Minggu (8/11).

Harris berterima kasih kepada keluarganya yang selalu memberikan dukungan. Dia menyebut sang ibunda lah yang berperan besar dalam posisinya yang sekarang.

Dia menceritakan ketika ibundanya dari India datang ke Amerika. Saat itu, kata Harris, sang ibunda yakin kalau suatu saat Amerika memiliki momen seperti sekarang.

“Jadi saya memikirkan tentang dia dan tentang generasi wanita, wanita kulit hitam, Asia, kulit putih, latina, wanita asli Amerika, yang di seluruh negara kita, sejarah telah membuka jalan untuk saat ini, malam ini,” ujar Harris.

“Perempuan yang berjuang dan berkorban begitu banyak demi kesetaraan dan kebebasan serta keadilan bagi semua, termasuk perempuan kulit hitam yang seringkali terlalu sering diabaikan namun begitu sering membuktikan bahwa merekalah tulang punggung demokrasi kita. Sekarang di tahun 2020 dengan generasi baru wanita di negara kita yang berperan surat suara mereka dan melanjutkan perjuangan untuk hak dasar mereka untuk memilih dan didengar,” imbuhnya.

Harris juga menyinggung Joe Biden yang berani mendobrak substansial di Amerika ketika memilihnya sebagai wapres. Harris bertekad akan memperjuangkan para wanita.

“Malam ini saya merenungkan perjuangan mereka, tekad mereka, dan kekuatan visi mereka untuk melihat apa yang tidak terbebani oleh apa yang telah terjadi. Dan saya berdiri di pundak mereka,” kata Harris.

8. Harris Bicara Demokrasi AS

Wapres Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris menghadiri pidato kemenangan Pilpres AS 2020. Harris menyinggung soal demokrasi di AS dalam pidato kemenangannya.

“Selamat malam, terima kasih,” kata Harris yang memenangkan Pilpres AS 2020 dengan 290 electoral votes bersama Joe Biden.

Dalam pidato, Harris menyinggung soal demokrasi. Dia menyebut butuh pengorbanan dalam menegakkan demokrasi.

“Untuk menjaganya dan tidak pernah menerima begitu saja,” kata Harris.

“Itu butuh pengorbanan. Tapi ada kegembiraan di dalamnya. Dan ada kemajuan, karena kita, rakyat, punya kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tambah Harris.

Harris berterima kasih kepada pendukung telah memilihnya dan Joe Biden. Dia menyebut AS akan memasuki lembaran baru kehidupan.

“Dan ketika demokrasi kita berada dalam pemungutan suara pemilihan ini dengan jiwa Amerika yang dipertaruhkan dan dunia mengawasi, Anda menyambut hari baru bagi Amerika,” imbuhnya

Joe Biden memenangkan Pilpres AS 2020 usai meraup kemenangan penentu di Pennsylvania. Biden mendapatkan total 290 electoral votes usai menang di negara bagian itu, sementara Trump hanya 214.

Kubu Trump tak tinggal diam. Mereka mempersiapkan langkah hukum. Begini ceritanya, di halaman selanjutnya.

Pengacara Donald Trump akan mengajukan gugatan hukum terhadap para pejabat pemilu di negara bagian Pennsylvania. Dalam pernyataan yang dipenuhi tuduhan kecurangan pilpres yang tidak jelas dan tak berdasar di Pennsylvania, seperti dilansir ABC News, Minggu (8/11), Rudy Giuliani yang merupakan pengacara Trump mengklaim tim pengamat kubu Trump kehilangan akses untuk mengawasi pemrosesan dan penghitungan suara.

Disebutkan juga bahwa tim kampanye Trump akan mengajukan gugatan serupa di negara-negara bagian lainnya agar selanjutnya bisa memicu ‘gugatan hukum nasional besar-besaran’.

Giuliani menyatakan gugatan hukum di Pennsylvania akan diajukan pada Senin (9/11) mendatang.

“Kami kehilangan hak untuk memeriksa apakah setiap surat suara itu sah,” ucapnya. “Itu tidak pernah didengar, itu ilegal, itu inkonstitusional’ dan kami akan mengambil langkah hukum untuk menggugatnya,” tegas Giuliani.

(*)

Kami Hadir di Google News