Infrastruktur

Jalan dari Nagari Sijunjung ke Tanjung Ampalu Makin Parah

171
×

Jalan dari Nagari Sijunjung ke Tanjung Ampalu Makin Parah

Sebarkan artikel ini
Jalan dari Nagari Sijunjung ke Tanjung Ampalu Makin Parah
Salah satu dari sekian titik ruas jalan Tanah Badantuang-Tanjung Ampalu yang rusak parah di sepanjang Kantor DPD Golkar di Muaro Siunjung. (ist)

mjnews.id – Kondisi jalan provinsi di wilayah Sijunjung, saat ini sangat memprihatinkan. Ruas jalan yang terparah dari Nagari Sijunjung sampai ke Tanjung Ampalu, penuh lobang dan bergelombang, namun sampai saat sekarang belum ada tanda-tanda diperbaiki.

Lebih memiris lagi, di beberapa ruas, lobang-lobang sangat membahayakan pengguna jalan dan kondisi itu sangat rawan kecelakaan.

Salah satu dari sekian yang terparah itu, hanya 50 meter dari gerbang kantor bupati (di depan Kantor DPD Golkar Sijunjung-red). Titik itu malah sudah mencatat sejarah kecelakaan beruntun peserta Tour de Singkarak, saat mau masuk finish dua tahun lalu.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, saat dihubungi, Sabtu (9/5/2020) mengatakan, ia sudah menyurati Gubernur Sumbar dan Balai Jalan Nasional II, Padang, menyusul sekarang kondisi ruas jalan Sijunjung-Tanjung Ampalu dan di depan Kantor DPD Golkar, di Muaro Sijunjung, makin parah

Disebutkan juga, awal Januari lalu, saat meninjau beberapa ruas jalan Muaro Sijunjung-Tanjung Ampalu, Bupati Yuswir Arifin, telah meminta agar pihak provinsi melakukan penanganan sementara, karena jalan tersebut telah banyak yang berlobang dan rusak parah. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari provinsi untuk memperbaiki.

Melihat fenomena yang meng khawatirkan dan akan banyak korban kecelakaan, akhirnya bupati kembali menyurati Gubernur Sumbar dan Balai Jalan Nasional II, Padang. “Kita sudah mengirimkan surat permohonan kepada Gubernur Provinsi Sumbar perihal perbaikan jalan Provinsi dan surat permohonan kepada Kepala Balai Jalan Nasional II, perihal perbaikan jalan nasional,” terang Yuswir Arifin.

Meskipun saat ini Provinsi Sumbar dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya melawan pandemi covid-19, termasuk melakukan refocusing anggaran, tambah bupati, diharapkan dengan mengirimkan surat permohonan, perbaikan jalan Sijunjung-Tanjung Ampalu segera ditindaklanjuti tahun ini.

Pantauan di lapangan, kondisi jalan rusak dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan terutama kendaraan roda dua dan roda empat, mulai dari Tanah Badantuang sampai ke Tanjung Ampalu.

Apalagi kondisi musim hujan, tak ubahnya seperti kubangan kerbau ataupun sawah yang siap ditanam padi. Pandangan seperti ini sudah berjalan sekitar dua tahun. (*/eds)

Kami Hadir di Google News