 |
| Jembatan Muaro Sulit Air diresmikan dan mulai dimanfaatkan. (Ist) |
mjnews.id – Perantau Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok (Sulit Air Sepakat) membangun jembatan Muaro dengan dana sekitar Rp450 juta. Sebelumnya perantau juga membangun jembatan Taram, yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Jembatan ini menghubungkan Gando menuju Muaro dan mendukung jalan lingkar Gando menuju Lubuak Siami,” ujar Walinagari Sulit Air Hj. Alex Suryani.
Masyarakat Nagari Sulit Air, jelas Alex menggelar syukuran atas selesainya pembangunan jembatan atas partisipasi perantau Sulit Air yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Syukuran dilakukan di atas jembatan baru dan dihadiri oleh Wali Nagari Sulit Air Hj. Alex Suryani, Pjs. ketua KAN Sulit Air Masrul, Dt. Rj. Mangkuto, Ketua MUN Drs. H. Irdizon, anggota KAN, BMN, Bundo Kanduang Nagari serta masyarakat Muaro Gando.
Turut hadir calon bupati Solok yang juga sumando nagari setempat Nofi Candra dan Anggota DPD, Dr. Alirman Sori, SH, M.Hum.
“Jembatan ini merupakan harapan lama dari masyarakat Muaro, karena dahulunyo jembatan ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, sekarang sudah bisa kendaraan roda empat,” ujar Ketua pelaksana Masrul, Dt. Rj Mangkuto, Masrul.
Biaya yang dihabiskan dalan pembangunan jembatan ini, ujar Masrul, sekitar Rp450.000. 000,- Di mana 99% diperoleh dari swasembada perantau nagari Sulit Air, dan sisanya dari masyarakat di kampung halaman.
Sementara Walinagari Sulit Air Hj. Alex Suryani mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat terutama perantau yang sangat peduli kepada kampung halaman.
“Dengan dibangunnya kembali Jembatan Muaro ini, diharapkan perekonomian masyarakat di Muaro bisa terbantu. Jembatan Muaro merupakan akses cepat apabila terjadi kemacetan nanti sewaktu pulang basamo,” ujar Hj. Alex.
(wai/yas)
