Bola

Ronald Koeman Usung Sepakbola Menyerang di Barcelona

72
×

Ronald Koeman Usung Sepakbola Menyerang di Barcelona

Sebarkan artikel ini
ronald koeman

mjnews.id – Ronald Koeman telah mengungkapkan filosofi sepakbola apa yang bakal diterapkannya bersama Barcelona. Ya, Koeman menegaskan bahwa bakal menerapkan gaya bermain menyerang sebagai filosofi utamanya di Barcelona.

Sebagaimana diketahui, Barca memang sudah mengumumkan keputusan mereka untuk menunjuk Koeman sebagai pelatih baru. Ya, manajemen Barca memilih Koeman untuk menggantikan peran Quique Setien yang dinilai gagal. 

Kehadiran Koeman ke Estadio Camp Nou pun diharapkan bisa menghadirkan perubahan positif untuk Barca. Pasalnya selama diasuh oleh Setien ataupun Ernesto Valverde, Barca memang kehilangan jati dirinya sebagai tim papan atas Eropa.

Bahkan pada musim 2019-2020, skuad Blugrana –julukan Barca– harus puas gagal meraih satupun gelar. Ya, Barca hanya mampu mencapai babak perempatfinal Copa del Rey usai disingkirkan oleh Athletic Bilbao dengan skor 0-1.

Barca juga harus puas finis di posisi kedua pada klasemen akhir Liga Spanyol. Tidak hanya itu Lionel Messi dan kawan-kawan juga hancur lebur usai dibantai Bayern Munich di babak perempatfinal Liga Champions 2019-2020 dengan skor akhir 2-8.

Koeman sendiri akhirnya mengungkapkan gaya bermain yang bakal diterapkan bersama Barca pada musim 2020-2021. Koeman menyatakan bahwa gaya bermain menyerang serta kedisiplinan bakal jadi dasar dalam permainan Barca di bawah asuhannya.

“Saya ingin bermain menyerang dan meraih gelar, sebab itulah yang paling penting. Saya adalah pelatih yang menyukai kedisiplinan serta organisasi tim yang baik. Saya suka mendominasi sebuah pertandingan. Saya adalah orang Belanda dan kami suka sepak bola menyerang,” jelas Koeman, seperti disadur dari Sport, Selasa (25/8/2020).

Tidak hanya itu, Koeman juga mengungkapkan perasaannya usai resmi diberikan kepercayaan sebagai pelatih anyar Barca. Pria berkebangsaan Belanda tersebut pun mengaku sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan melatih klub seperti Barca.

“Saya merasa Barcelona merupakan rumah saya. Pada kunjungan saya sebelumnya ke kota ini, saya merasa ada yang hilang karena saya datang tidak untuk bekerja buat Barcelona,” sambung pelatih berusia 57 tahun tersebut.

“Sekarang saya adalah pelatih dan merasa sangat senang. Hal yang terpenting adalah apakah Anda sebagai pelatih, pemain, atau pegawai Barca, Anda berada di klub terbaik di dunia. Kami sangat beruntung bisa menjadi bagian dari klub ini,” tuntasnya.

(*)

Kami Hadir di Google News