BKKBN

Kabupaten Dharmasraya Jadi Pilot Project Pelayanan KB

83
×

Kabupaten Dharmasraya Jadi Pilot Project Pelayanan KB

Sebarkan artikel ini
Tavip Agus Rayanto
Sekretaris Utama BKKBN Pusat, Tavip Agus Rayanto.

MJNews.id – Pasangan Sutan Riska – H.Amrizal Dt Rajo Medan terus memberikan yang terbaik bagi kemajuan bumi ranah cati nan tigo. Kali ini, Dharmasraya menjadi pilot project Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) melalui Dana Alokasi Khusus BOKB. Hal ini merupakan perdana dilaksanakan di Indonesia.

”Pelayanan KB MKJP ini biasanya didanai melalui dana dari Perwakilan BKKBN Sumbar. Namun mulai tahun ini, dialihkan ke APBD Kabupaten/Kota melalui DAK. Guna melihat kesiapan kabupaten/kota. Maka ditunjuklah satu kabupaten yang dianggap terbaik pengelolaan DAK- nya selama ini, dan dijadikan sebagai pilot project. Kabupaten Dharmasraya yang terpilih dalam hal ini,” ungkap Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat, Tavip Agus Rayanto, ketika berkunjung ke-Dharmasraya, baru-baru ini.

Lanjut Tavip, tidak hanya itu, persoalan penanganan stunting juga menjadi poin penting. Berdasarkan arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas KB 2020 tanggal 28 Januari lalu. BKKBN ditunjuk sebagai lembaga yang bertanggungjawab untuk penuntasan target penanganan stunting di Indonesia.

“Oleh sebab itu, kami mohon dukungan dari seluruh mitra KB supaya target yang ditetapkan presiden, yakni angka stunting di Indonesia turun ke angka 14 persen, dapat terwujud,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Sestama BKKBN Pusat Dharmasraya. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi dorongan semangat bagi Dharmasraya untuk mensukseskan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana), guna mendukung pertumbuhan penduduk yang berkualitas.

Lanjuy Bobby, sehubungan dengan pelaksanaan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) melalui Dana Alokasi Khusus BOKB. Di Kabupaten Dharmasraya telah mulai dilaksanakan sejak pekan lalu, mulai tanggal 25 sampai dengan 29 Januari 2021. Lokasi yang ditunjuk yakni Kecamatan Pulau Punjung, Kecamatan Koto Besar, dan Kecamatan Timpeh.

“Alhamdulillah dari target yang ditetapkan, tercapai 148 akseptor, atau sudah melalui angka yang ditargetkan,” ungkapnya.

Sementara itu, sehubungan dengan target penanganan stunting yang disampaikan Sestama BKKBN Pusat. Menurut Bobby, khusus untuk Dharmasraya, perlu menjadi perhatian bersama. Karena angka stunting di Dharmasraya saat ini masih berada di angka 20 persen.

“Untuk dapat mencapai target 14 persen sebagaimana yang ditetapkan Presiden, kita perlu bekerja keras lagi untuk dapat mengejar penurunan target ini,” pungkasnya.

Ikut mendampingi Tavip Agus Rayanto dalam kunjungan ini, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati beserta rombongan.

(*/efr)

Kami Hadir di Google News