Berita

Pemko Padang Targetkan Dua Kampung KB di Setiap Kecamatan

96
×

Pemko Padang Targetkan Dua Kampung KB di Setiap Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Endrizal memberikan bantuan peralatan membatik
Plt. Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Padang, Endrizal memberikan bantuan peralatan membatik pada 5 Kampung KB di Kota Padang usai membuka materi Bimtek kampung keluarga berkualitas pada salah satu hotel di Padang, Kamis (3/12/2020). (ist)

mjnews.id – Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD menjadi ujung tombak program Kampung KB atau kini diganti dengan nama Bangga Kencana. Kemampuan mereka semakin diasah Pemko Padang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

Mereka diasah dalam bentuk Bimtek kampung keluarga berkualitas yang dilaksanakan pada salah satu hotel di Padang, Kamis (3/12/2020).

Plt. Kepala Dinas DP3AP2KB Padang, Endrizal kepada wartawan mengatakan, Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) merupakan wujud dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan nawacita ke-3,5 dan 8. Seperti pada nawacita ke-3 membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dari desa dalam kerangka negara kesatuan.

Disebutkan, nawacita bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau setara melalui program bangga kecana. Indikator keberhasilan kampung KB bukan hanya peningkatan capian KB saja melainkan juga capaian bidang lain seperti kesehatan, sosial ekonomi serta pendidikan perlu peran banyak pihak untuk mewujudkannya.

“PPKBD dan Sub PPKBD adalah ujung tombak program bangga kencana mewujudkan upaya pemerintah melaksanakan kebijakan pembangunan melalui peningkatan kualitas penduduk. Itu diukur peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui aspek pengendalian penduduk dan keluarga berencana,” ujar Endrizal.

Sebelumnya, Pemko mencanangkan satu Kampung KB satu kecamatan. Namun, pada 2021 satu kecamatan dengan 2 Kampung KB.

Tujuan dari Bimtek tersebut, meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan PPKBD dan Sub PPKBD tentang kampung KB berkualitas. Lalu, untuk memotivasi PPKBD dan SUB PPKBD dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Bimtek diikuti 115 peserta terdiri dari koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) 11 kecamatan dan PPKBD dan sub PPKBD dari 104 kelurahan. Bimtek tersebut berlangsung selama 2 hari yang terdiri dari 2 angkatan. 

Materi Bimtek Kampung KB percepatan penurunan stunting melalui 1.000 hari pertama kehidupan, pembentukan Kampung KB, tugas dan fungsi PPKBD dan Sub PPKBD.

“Bila sebelumnya program KB fokus pada Pasangan Usia Subur (PUS) namun kini pada peningkatan kualitas keluarga,” imbuh Endrizal.

(eds)

Kami Hadir di Google News