 |
| Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Pasaman. |
Pasaman, MJNews.ID – Untuk lebih meningkatkan peran masyarakat dalam peningkatan partisipasi proses pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Ny. Susi Benny Utama selaku Bunda PAUD Kabupaten Pasaman didampingi Ketua GOW Kabupaten dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, mengukuhkan Bunda PAUD kecamatan se Kabupaten Pasaman di lantai 3 Aula Kantor Bupati setempat, Rabu 28 Juli 2021.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, Gunawan, M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Bunda PAUD kecamatan yang telah dikukuhkan pada hari ini oleh Bunda PAUD Kabupaten Pasaman.
Gunawan juga menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 menyatakan bahwa Bunda PAUD adalah isteri dari Kepala Pemerintahan, mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, dan Kepala Desa/Wali Nagari, atau bagi yang kepala Daerahnya perempuan maka kepala daerah tersebut langsung sebagai Bunda PAUD, atau bagi Kepala Daerahnya yang belum mempunyai isteri atau belum berkeluarga maka Bunda PAUD-nya dijabat oleh isteri wakilnya.
Gunawan juga berharap kiranya Bunda PAUD kecamatan yang telah dikukuhkan untuk juga dapat melakukan hal yang sama yaitu mengukuhkan Bunda PAUD Nagari.
Lanjutnya, tanggung jawab pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak hanya satu Instansi saja tetap merupakan kolaborasi antar berbagai Instansi dan masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa pada saat ini, angka partisipasi pendidikan anak usia dini sangat rendah dan apalagi dalam 2 tahun terakhir ini akibat pandemi Covid-19 dimana tidak ada lagi proses pembelajaran. Untuk itu, peran kita bersama sesuai dengan tupoksi diharapkan Bunda PAUD untuk dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan anak usia dini pra sekolah.
“Semoga apa yang diharapkan dalam RPJMD Kabupaten Pasaman 2021-2026 yaitu Pasaman cerdas akan terwujud,” imbuh Gunawan.
Ny. Susi Benny Utama memasangkan selempang kepada salah seorang isteri camat secara simbolis sebagai pertanda pengukuhan Bunda PAUD kecamatan.
Dalam pidatonya, Ny. Susi Benny Utama menyampaikan bahwa dengan telah dikukuhkannya Bunda PAUD kecamatan, maka Bunda PAUD kecamatan mempunyai peran mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung pembinaan penyelengaraan dan pengembangan layanan PAUD yang berkualitas.
Lanjutnya, Bunda PAUD kecamatan juga berperan dalam memotivasi pengelola, penyelenggara, pembina serta guru dan tenaga kependidikan dalam penyelenggaraan layanan PAUD yang berkualitas.
“Mengoptimalkan sumber dana untuk mendukung layanan pengelolaan PAUD yang berkualitas di wilayahnya melalui sumber dana seperti APBN, APBD, dana desa, dan sumber sumber lainya yang ada di masyarakat, memberikan saran, masukan, dan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah untuk mendukung pelaksanaan layanan PAUD yang berkualitas,” tutur Ny. Susi.
Ia juga menyampaikan bahwa Bunda PAUD kecamatan juga berperan dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD, mendorong peningkatan pengawasan diwilayah kerjanya terutama yang terkait dengan proses pembelajaran dan bahan ajar yang terbebas dari kekerasan fisik, radikalisme, pornografi, dan SARA.
Di akhir pidatonya, Ny. Susi Benny Utama berharap kepada Bunda PAUD kecamatan yang baru saja dikukuhkan, tertumpang harapan agar selalu untuk memotivasi masyarakat dan pejabat pemangku kepentingan ditingkat kecamatan dan nagari akan pentingnya pendidikan anak usia dini dan mewujudkan PAUD yang berkualitas dengan layanan PAUD integratif.
“Diharapkan PAUD kecamatan membentuk kelompok kerja dan juga mengukuhkan Bunda PAUD nagari di wilayahnya masing-masing,” harap Ny.Susi Benny Utama.
(amr)
