Berita

Mimpi di HPN 2021, PWI Sawahlunto Usulkan Adinegoro Sebagai Pahlawan Nasional

85
×

Mimpi di HPN 2021, PWI Sawahlunto Usulkan Adinegoro Sebagai Pahlawan Nasional

Sebarkan artikel ini
PWI Sawahlunto anjangsana HPN 2021
Ketua PWI Sawahlunto, Indra Yosef, Kapolres AKBP Junaidi Nur, Wako Deri Asta dan anggota PWI Sawahlunto ketika anjangsana HPN 2021. Seketika, terlontar usulan Adinegoro tokoh pers nasional sebagai pahlawan nasional di kediaman keluarga Adinegoro, Talawi, Senin (8/2/2021). (ist)

MJNews.id – Mimpi terbesar, PWI Kota Sawahlunto dengan segenap masyarakat Sumatera Barat di puncak Hari Pers Nasional ini, ialah menjadikan Adinegoro sebagai pahlawan nasional.

“Memaknai HPN 2021, kami ingin melakukan langka kecil, demi melahirkan sesuatu yang besar,” ucap Ketua PWI Sawahlunto, Indra Yosef didampingi Ketua Panitia HPN Tumpak Abdurrahman dengan Sekretaris HPN Amin Perwira.

Anggota PWI daerah ini beberapa waktu lalu anjangsana di kediaman tokoh pers nasional Djamaluddin Adinegoro di Talawi Sawahlunto. Kedatangan rombongan PWI Sawahlunto tersebut mengikutsertakan Kapolres Sawahlunto, Junaidi Nur dan Walikota Sawahlunto, Deri Asta.

Kedatangan mereka diterima dengan sukacita pihak keluarga besar Adinegoro Irsal Saha dan keluarga lainnya di Talawi Sawahlunto. Ketika anjangsana tersebut, disampaikanlah niat mulia itu. Bak gayung bersambut pihak keluarga menyambut baik gagasan PWI Sawahlunto.

“Kami sangat berterima kasih. Sebab Adinegoro milik bangsa Indonesia terutama kalangan insan pers,” ucap Irsal Saha yang mendukung upaya rekan-rekan anggota PWI Sawahlunto.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Junaidi Nur. “Kami di Polri berupaya sesuai kafasitas yang kami miliki sehingga gagasan mulia ini bisa tercapai dengan baik,” kata mantan Propam Mabes Polri ini.

Walikota Sawahlunto Deri Asta atas nama pemerintah mendorong gagasan ini dapat terwujud. Untuk itu Wako minta agar dilakukan seminar di Sawahlunto tentang sepak terjang Adinegoro untuk bangsa Indonesia ini.

“Datangkan pakar sejarah serta PWI Provinsi dan pusat sehingga merupakan kekuatan dan energi yang perlu kita satukan. Nantinya kita buat surat ke Kementerian Sosial RI dan DPR RI komisi yang membidangi hal ini,” ,” tuturnya.

Lebih lanjut Deri Asta mengatakan, dulu ada gagasan mendirikan Museum Adinegoro di kediamannya. Sayangnya hingga saat ini hanya tampak tangga beton yang tersisa.

“Sampai saat ini belum kesampaian. Padahal kalau hal ini terwujud sangat besar manfaatnya untuk Sawahlunto, Sumatera Barat dan nasional. Setidaknya jikalau banyak orang bicara tentang Adinegoro maka ingat Talawi Sawahlunto tempat dia dilahirkan. Mudah-mudahan jangka panjang niat ini bisa terlaksana dengan baik,” harap Deri Asta.

Dukungan serupa pun diperoleh dari Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus dan Sekretaris Widya Navies. Keduanya sangat mendukung upaya dari bawah PWI Sawahlunto itu. “Kita di Provinsi siap berjuang mewujudkan Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional. Dan sangat wajar jika pemerintah menganugrahi Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional, bukan hanya berupa Anugrah Jurnalistik saja,” jelas Heranof.

Bahkan saat HPN di Sumbar pada 2018 lalu, PWI Sumbar menggagas agar ada taman Adinegoro di Sawahlunto lengkap dengan patungnya terbuat dari perunggu. Sayangnya belum terwujud sebab sulit mencari tempat yang pas,” ungkap Heranof.

Singkat kata gagasan menjadikan Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional harus terus digelorakan. Bahkan Presiden RI Joko Widodo sangat respon dengan tokoh pers Adinegoro ini. “Terbukti buku Melawat ke Barat adalah tulisan khusus yang dibuat Jokowi. Jadi tidak sulit mewujudkan niat baik itu kalau kita serius pungkas,” jelas Heranof Firdaus.

(*/rfd)

Kami Hadir di Google News