 |
| Plh. Walikota Solok, Syaiful Rustam saat pimpin Rakor dengan OPD. |
MJNews.id – Berbeda dengan periode sebelumnya, pelantikan walikota dan wakil walikota periode 2021-2024 hanya bisa diikuti secara virtual oleh masyarakat. Hal itu mengingat kondisi pandemi Covid-19.
Sesuai dengan jadwal yang dirilis, pelantikan kepala dan wakil kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Sumatra Barat direncanakan bakal dilangsungkan pada Jumat (26/2/2021).
Pelaksana Harian (Plh) Walikota Solok, Syaiful Rustam dalam rapat koordinasi persiapan pelantikan, Selasa (23/2) mengatakan, pihaknya masih menunggu teknis pasti terkait jadwal dan proses pelantikan.
Semula, katanya, sesuai dengan surat Menteri Dalam Negeri pelantikan dilaksanakan secara virtual dengan pejabat yang dilantik berada di daerah masing-masing dengan jumlah undangan dibatasi maksimal 25 orang. Namun, terjadi perubahan rencana mekanisme pelantikan yakni khusus Walikota dan Wakil Walikota terpilih beserta istri langsung hadir di Padang. Sedangkan Forkopimda, masyarakat dan undangan lainnya tetap secara virtual di daerah masing-masing.
“Agenda pelantikannya direncanakan tanggal 26 Februari 2021, kita masih menunggu teknis pasti soal mekanisme pelantikan yang akan dilakukan,” ungkap Syaiful Rustam di sela-sela Rakor di Kantor Bappeda Kota Solok.
Kendati belum ada kepastian, pihaknya juga mempersiapkan berbagai opsi atau rencana teknis yang disesuaikan nantinya dengan teknis pelantikan yang bakal dilakukan.
“Kita tetap siapkan segala kemungkinan alternatif mana yang akan dilaksanakan, sehingga proses rangkaian acara pelantikan secara keseluruhan dapat berjalan dengan lancar dengan tidak melanggar aturan prokes di masa pandemi ini,” ungkap Syaiful.
Seperti diketahui, Walikota dan Wakil Walikota Solok terpilih, Zul Elfian-Ramadhani Kirana Putra yang diusung PKS, PAN dan Nasdem itu berhasil meraih suara terbanyak dalam Pilkada 2020 lalu.
(yas)
