Berita

Predikat Kota Layak Anak, Pemko Padang Optimis Naik Peringkat

86
×

Predikat Kota Layak Anak, Pemko Padang Optimis Naik Peringkat

Sebarkan artikel ini
kegiatan anak di padang
Ilustrasi. (tempo.co)

MJNews.id – Jelang evaluasi kota layak anak yang dilaksanakan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Maret hingga Juli mendatang, Pemerintah Kota Padang dan stakeholder bekerja keras dan optimis naik peringkat dari prediket Nindya ke Utama pada tahun ini. .

Hal tersebut diungkapkan Kabid Pemenuhan Hak Anak Dinas P3AP2KB Padang, Hanurawan pada rapat koordinasi gugus tugas kota layak anak di Bappeda Padang, yang dihadiri seluruh SKPD, stakeholder, LSM, dan lintas sektor yang berhubungan dengan anak sesuai tupoksi masing-masing.

“Sebelumnya Padang merupakan satu dari 20 kabupaten/kota di Indonesia dan pertama di Sumbar, yang telah meraih prediket Nindya, dan kedepannya ditargetkan naik peringkat menjadi Utama, minimal mempertahankan prediket yang telah diraih,” ujarnya, Selasa (2/3/2021).

Penghargaan kota layak anak ini terbagi lima kategori, di antaranya Pratama, Madya, Nindya, Utama dan tertinggi kota layak anak. Dari 500 lebih Kabupaten Kota yang terbentuk Gugus Tugas, belum ada yang meraih prediket unggul kota Layak anak, tetapi yang meraih prediket Utama sebelumnya yakni Surabaya, Solo dan Bali. 

Hanurawan mengatakan, untuk bisa naik peringkat, perlu kerja sama semua pihak dalam melengkapi kebutuhan menuju kota layak anak seperti data indikator yg dibutuhkan nantinya, dan data tersebut harus real dan tidak bisa dimanipulasi.

“Data yang dimasukkan di antaranya sesuai kebijakan daerah, tupoksi masing SKPD sesuai orientasi terhadap anak serta hal yang telah dilakukan, hingga pendataan kebutuhan dan yang fisik telah dibangun seperti taman bermain, jalan layak disabilitas dan lainnya,” jelas dia.

Pentingnya kota layak anak ini diterapkan, karena jumlah anak cukup banyak, yakni mencapai 350.000 jiwa atau sekitar 35% penduduk kota Padang, maka data kebutuhan dari semua pihak sangat diperlukan untuk melengkapi kebutuhan yang diperlukan.

(eds)

Kami Hadir di Google News