 |
| Sekdako Padang, Amasrul saat membuka penilaian pilar-pilar sosial Kota Padang, Rabu (3/3/2021). (ist) |
MJNews.id – Dinas Sosial Padang kembali menggelar penilaian pilar-pilar sosial tingkat Kota Padang. Penilaian tersebut bentuk memberikan penghargaan pada pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagai mitra Pemerintah Kota Padang yang dilaksanakan di Gedung LKKS Sumbar, Rabu (3/3/2021).
Penilaian diberikan pada pilar sosial Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Pada pembukaan, Sekdako Padang, Amasrul berharap dengan kegiatan tersebut dapat menjadi pemicu bagi pilar-pilar sosial Kota Padang dalam meningkatkan pelayanan sosial pada masyarakat. Karena di masyarakat membutuhkan kerjasama dan sinergi dalam meningatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
“Ini menjadi pemicu, ketika ada program yang baik, maka akan menjadi contoh bagi pilar-pilar lainnya,” sebut Amasrul.
Dikatakannya, pilar-pilar sosial terpilih nantinya akan menjadi model dalam peningkatan kinerja dan kualitas kelembagaan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Jadi, diharapkan terus meningkatkan kinerjanya sehingga mampu berkompetisi di tingkat provinsi Sumatera Barat dan Nasional.
Sementara 4 pilar sosial tersebut yakni, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna dan organisasi sosial/Panti harus mampu menjawab tantangan, harus banyak inovasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan SKPD, stakeholder dan pihak swasta.
Diharapkannya, ke depan pilar-pilar sosial Kota Padang benar-benar mandiri dan bekerjasama dengan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Selain itu juga menjaga komunikasi dengan semua elemen masyarakat.
“Dulu Kota Padang menjadi acuan bagi kabupaten/kota dalam kegiatan pilar-pilar sosial di Sumbar. Sekarang kita bangkitkan itu lagi,”sebutnya.
Sementara Sekretaris Dinas Sosial Kota Padang, Yoserizal menjelaskan penilaian itu dilakukan pada evaluasi program yang telah dilaksanakan oleh pilar tersebut tahun sebelumnya. Apakah programnya tersebut dapat menyukseskan penyelenggaraan penanganan sosial di daerah kerjanya masing-masing.
“Penilaian yang kita berikan itu adalah program kerja pilar-pilar yang sudah dikerjakan terutama inovasi dalam menangani masalah sosial di masyarakat,” sebutnya.
Penilaian itu dilakukan pada 11 orang TKSK, 11 Kelompok Karang Taruna, 11 orang PSM dan 11 Orsos/Panti. Penilaian akan dilakukan tim juri melalui ekspose dan wawancara. Tiga presentasi ekspos terbaik akan dikunjungi tim juri ke lapangan di sekitar lokasi organisasi yang dinilai.
Tim juri terdiri dari 12 Orang, juri untuk Orsos dan Panti yakni, Parlagutan Nasution, Herizal dan Sonya Febmiria. Juri untuk TKSK terdiri dari Edi Suwandi, drg. Frisdawati Boer dan Yoserizal. Juri untuk Karang Taruna terdiri dari Eri Gusman, Hendratmo dan Jufri. Sedangkan juri untuk PSM yakni, Indrefis, Deki Sampoli dan Indrianti.
(eds)
