 |
| Kiri, Kapolres Solok didampingi Ketua Baznas serahkan bantuan buat pengobatan anak Novi. Kanan, Kapolres bantu pengobatan istri Rustam. |
MJNews.id – Sejak kehadiran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Polres Solok, Arosuka sebagai perpanjangan tangan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok, niscaya sangat menguntungkan kedua belah pihak.
Buktinya, dari pihak Polres sendiri, melalui binaan Komandan Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho, S.Ik, SH, M.Si, telah banyak anggota polisi menyalurkan zakatnya –sebagai pembersih diri– melalui UPZ Polres yang selanjutnya diteruskan ke Baznas. Sebaliknya, Baznas sebagai badan resmi pengumpul zakat dengan hirarki secara vertical mulai dari pusat sampai daerah, otomatis program kemaslahatan umat tersebut tumbuhkembang menjadi Syiar Islam.
Tidak itu saja, menurut salah seorang staf kesekretariatan di Baznas Iljasmadi, garansinya, ketika UPZ telah terbentuk di suatu lembaga, instansi, kantor atau lainnya, maka Baznas akan mengembalikan pula, lebih dari jumlah yang disetorkan. Hebatnya, UPZ itu sendiri bisa memberikan atau menyalurkan terhadap intern terdekatnya dengan catatan masuk dalam asnaf delapan.
Buah kerja sama itu seperti pada Senin (8/3/2021), bertempat di kompleks Perumahan Vila Garden Arosuka, pengurus UPZ Polres dengan Ketua Iptu Darman mendampingi Kapolres AKPB Azhar Nugroho yang dihadiri langsung Ketua Baznas Kabupaten Solok, Drs. H. Sukardi menyalurkan zakat terhadap dua (2) anggota Polres yang tertimpa musibah. Yaitu terhadap istri Iptu Rustam yang mengalami sakit stroke, kedua keluarga Bripka Novi yang anaknya sakit butuh pengobatan yang mengeluarkan dana relative besar. Kepada masing-masing keluarga anggota Polres tersebut, diserahkan dana bantuan sebesar Rp4 juta.
Adapun di Baznas Kabupaten Solok yang telah rutin adalah zakat para ASN, hingga ke kecamatan dari 14 kecamatan di Kabupaten Solok, telah ada ke-14 UPZ. Ini telah disalurkan baik berupa pendidikan sekolah, Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) atau bedah rumah, bantuan pengobatan dan seterusnya.
Yang sangat membanggakan pihak Baznas Kabupaten Solok, dengan hadirnya UPZ di Polres Solok Arosuka, tiada lain merupakan sumbangsih besar dan dorongan dari Bapak Kapolres Azhar Nugroho dalam memotivasi anggotanya.
“Kami berharap, setelah hadirnya UPZ di Polres Arosuka, kiranya juga diikuti UPZ-UPZ di instansi vertikal lainnya, seperti di Pengadilan Agama dan lebih besar lagi harapan kami ada berdiri pula UPZ di DPRD Kabupaten Solok. Karena di DPRD ada 35 wakil rakyat kita, dan Buk Vivi salah seorang anggota DPRD sangat rutin berzakat secara pribadi yang langsung diantarkan ke Baznas,” puji Iljasmadi.
Kembali soal UPZ Polres, masih ingat akhir Februari 2021 kemarin, tepatnya Jumat, (26/2) bertempat di sekretariat BAZNAS di lantai I Islamic Centre Masjid Nurul Mukhlisin Kotobaru Kecamatan Kubung. Ketua UPZ Polres Solok Iptu Darman bersama bendahara Bripka Isperi menyerahkan zakat anggota Polres yang telah terkumpul sebanyak Rp.35.880.500. Kala itu langsung dibacakan ijab zakat dan doa oleh Hamdi Fadila (staf Baznas) dengan disaksikan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Solok Drs. Syamsir.
Menurut Iljasmadi, UPZ Polres Solok selalu rutin sebagai Muzakki (pemberi zakat) yang dipercayakan kepada Baznas Kabupaten Solok. Malah Bapak Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho, termasuk yang rutin berzakat, bahkan pribadinya saja sudah lebih Rp200 juta, sehingga Baznas Kabupaten Solok memberikan piagam kepada beliau.
“Kita berharap, dengan ketawadhu’an Pak Kapolres, bisa menjadi contoh tauladan bagi sesama Muslim. Bukan artian kita bermaksud riya, namun motivasi bagi Muslim yang beriman, bahwa Polisi sudah berbuat, alangkah bagusnya kita ikuti. Toh juga, untuk kemaslahatan umat, serta menjalankan syariat kita menunaikan Rukun Islam yang ketiga (berzakat),” tukuknya.
Seperti diketahui, ia bagaikan dua sisi mata uang antara Muzaqqi (pemberi zakat) dan Mustahiq (penerima zakat).
Terpisah, dalam bincang-bincang ringan dengan Bripka Isperi sebagai Bendahara UPZ Polres Solok Arosuka, semenjak UPZ hadir di Polres, manfaat secara ukhrawiyah telah banyak dirasakan para anggota. Mulai kesadaran membayar zakat (sebagai Rukun Islam ketiga) dan manfaat santunan ketika anggota tertimpa musibah.
Selain anggota musibah sakit yang menimpa anggota Polres, Pak Rustam dan Novi, sebelumnya juga sudah dibantu anggota Polres sendiri KBO Kasat Bimas Iptu Yulius yang sakit tertimpa stroke dan kini dalam pemulihan.
(yas)
