Berita

Minimalkan Dampak Banjir di Tapan, Pemkab Pessel Salurkan 10 Ton Beras

71
×

Minimalkan Dampak Banjir di Tapan, Pemkab Pessel Salurkan 10 Ton Beras

Sebarkan artikel ini
bantuan enam ton beras
Pemkab Pessel melalui Dinas Sosial menyalurkan 6 ton beras dari 10 ton beras yang direncanakan untuk korban banjir Tapan.

MJNews.id – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, mengambil sejumlah tindakan dalam upaya meminimalkan dampak banjir di Tapan yang terjadi selama dua hari dari Minggu (28 Maret 2021) hingga Senin (29 Maret 2021).

 

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Pesisir Selatan, Zulfian Aprianto di Painan, Senin 29 Maret 2021 malam, mengatakan, menjelang Magrib kami dari Dinas Sosial kabupaten telah menyerahkan bantuan enam ton dari 10 ton beras yang direncanakan.

 

Ia menyebut, empat ton beras sisanya akan dikirim besok karena moda transpostasi yang dikerahkan hanya mampu mengangkut enam ton beras.

 

Selain itu, pihak BPBD Pesisir Selatan juga telah mendirikan dapur umum di lokasi banjir.

 

Camat Ranah IV Hulu Tapan, Mar Alamsyah mengemukakan, beras yang diterima akan dibagikan besok kepada masyarakat korban banjir.

 

“Alasannya selain saat ini sudah malam, jumlah beras yang disalurkan belum semua sampai di lokasi. Mudah-mudahan besok pagi sisanya yang empat ton sampai di kecamatan, dan bisa langsung kami bagikan,” ungkapnya tadi malam.

 

Saat ini, sebutnya, banjir masih menggenangi pemukiman masyarakat, dan di beberapa lokasi sudah mulai surut.

 

Untuk membersihkan lumpur yang terbawa banjir di sejumlah fasilitas umum, pihaknya berencana akan memanfaatkan mobil pemadam kebakaran.

 

“Terkait hal ini kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran,” imbuhnya.

 

Jumlah rumah yang terendam di kecamatan setempat sebanyak 901 unit, dan 3.807 jiwa terdampak dengan rincian 612 unit rumah di Kampung Tengah Tapan, 183 unit rumah di Binjai Tapan, 63 unit rumah di Talang Balarik Tapan, serta di Limau Purut Tapan sebanyak 43 unit rumah.

 

Sementara di kecamatan lain, yakni Basa Ampek Balai Tapan, terdapat enam desa yang terdampak banjir, antara lain Tapan yang berdampak pada 82 kepala keluarga.

 

Selanjutnya, Koto Anau Tapan berdampak pada 37 kepala keluarga, Batang Arah Tapan 28 kepala keluarga, Tanjung Pondok Tapan 20 kepala keluarga, Dusun Baru Tapan 40 kepala keluarga, Batang Betung Tapan berdampak pada 23 kepala keluarga.

Di kedua kecamatan itu, banjir juga merusak lahan pertanian, perkebunan, sarana dan prasarana umum. Berdasarkan data areal perkebunan dan pertanian warga yang rusak ditanami padi dan jagung.

Untuk areal pertanian yang terdampak banjir sekitar 60 hektare dan areal perkebunan kurang lebih 44 hektare. Kemudian di Ranah Ampek Hulu Tapan satu unit jembatan rusak berat yang berlokasi di Kampung Tengah Tapan.

(*/myd)

Kami Hadir di Google News