Berita

Pendataan Keluarga 2021 di Pariaman, Genius Umar yang Pertama

103
×

Pendataan Keluarga 2021 di Pariaman, Genius Umar yang Pertama

Sebarkan artikel ini
Pendataan Keluarga 2021

MJNews.id – Walikota Pariaman, Genius Umar beserta keluarga, Kamis 1 April 2021 pagi, menjadi keluarga pertama di Kota Pariaman yang dilakukan Pendataan Keluarga tahun 2021 yang dilakukan BKKBN dilaksanakan serentak se-Indonesia pada 1 April-31 Mei 2021. 

Sedangkan keluarga kedua, yakni keluarga Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin yang dilakukan Pendataan Keluarga tahun 2021.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, Nazifah, mengatakan, pendataan dilakukan untuk validasi, sebagai dasar bagi pemerintah dalam melaksanakan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan dimulai dari perencanaan yang baik, dan perencanaan berdasarkan data yang akurat. Pendataan Keluarga tahun 2021 menghasilkan data mikro keluarga secara by name by address sebagai penyediaan data atau dasar dalam perencanaan dan pemerataan pembangunan,” kata Nazifah.

Nazifah sampaikan, petugas pendataan Keluarga tahun 2021 Kota Pariaman berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman yang didampingi juga oleh perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar.

Pendataan Keluarga tahun 2021 menjadi sesuatu yang penting bagi pemerintah dan pemerintah daerah dalam menyediakan basis data keluarga untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana), dan program pembangunan lainnya.

Pendataan keluarga dilakukan serentak setiap lima tahun sekali melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah.

“Adapun BKKBN melakuan pendataan keluarga sebagai amanat UU 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Peraturan Pemerintah No 87 tentang Perkembangan Kependudukan, Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga,” tutup Nazifah.

(hms/aa)

Kami Hadir di Google News