 |
| Pohon tumbang menimpa ambulans Puskesmas Pasa Ahad, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. |
MJNews.id – Dampak terjangan angin badai yang melanda Kabupaten Agam, pada Minggu 4 April 2021 dini hari memicu serangkaian musibah di Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Empat buah rumah dilaporkan rusak parah, bahkan angin kencang menyebabkan pohon tumbang itu juga menimpa kompleks Puskesmas Pasa Ahad, Kecamatan Tanjung Raya, yang menyebabkan areal parkir dan 1 unit ambulans milik puskesmas rusak parah.
Beruntung, lokasi Puskesmas Pasar Ahad itu berada di depan Posko Komunitas Masyarakat Peduli Api (KMPA) sebagai perpanjangan tangan TRC Siaga Bencana Nagari Duo Koto, hingga tanpa menunggu lama relawan TRC bersama dengan Bhabinkamtibmas Nagari Duo Koto, Polsek Tanjung Raya, Brigadir Heri Yandi, turun tangan membersihkan material pohon. Sejurus kemudian, barulah forkopimca dan pejabat lainnya tiba di lokasi memonitor keadaan.
Dengan menggunakan mesin pemotong kayu mini dan parang, mereka membersihkan material pohon di puskesmas yang memiliki layanan UGD itu.
Menurut Informasi yang diperoleh dari Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Agam, terjangan angin yang menyebabkan pohon tumbang di areal Puskesmas Pasa Ahad itu, ada di dua lokasi masing-masing di samping Puskesmas Pasa Ahad yang menyebabkan 1 ambulans puskesmas rusak berat.
“Musibah yang terjadi Minggu 4 April 2021 sekitar pukul 02.00 WIB itu, menimbulkan kerugian sekitar Rp 35 juta,” ungkapnya.
Rumah Warga Tiku Rusak Berat
Sementara itu, rumah Yusni (55) warga di Kampuang Tarandam, Jorong Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Tidak ada korban dalam musibah tersebut.
Pj. Wali Nagari Tiku Selatan, Weri Ikhwan via ponsel, Minggu 4 April 2021, mengatakan, kejadian tersebut terjadi kemaren, sekitar pukul 19.00 WIB
Namun, kata Weri, informasi yang diterima pemerintah nagari maupun pemerintah kecamatan baru tadi pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.
“Mendapat laporan itu, kami langsung koordinasi dengan BPBD Agam untuk membersihkan material bersama dengan masyarakat setempat. Alhamdulillah, sudah selesai pukul 10.30 WIB,” jelasnya.
Dalam peristiwa tersebut dapur Yusni rusak berat. Weri menambahkan, Dinas Sosial Kabupaten Agam juga akan memberikan bantuan sembako kepada korban.
“Dinsos saat ini sedang dalam perjalanan,” terangnya.
Weri mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini dan diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
(edy)
