 |
| IKP3 Minang Kabau Kabupaten dan Kota Pariaman Halal bi Halal. |
Pariaman, MJNews.id – Ikatan Keluarga Putra Putri Piliang (IKP3) Minang Kabau Kabupaten dan Kota Pariaman terus menjalin silaturahmi dalam rangka penguatan solidaritas sesama anggota dan organisasi non politik bersuku Piliang.
Pertemuan kelompok organisasi suku Piliang kali ini bertempat di Desa Manggung tepatnya di rumah salah seorang anggota, Lenepi, Sabtu 22 Mei 2021.
Persatuan suku Piliang se Kabupaten dan Kota Pariaman merupakan perkumpulan orang orang yang bersuku Piliang Putra Putri yang disingkat dengan IKP3 (Ikatan Keluarga Putra Putri Piliang) yang diketuai oleh Rasyit Femi.
Sejarah suku Piliang di Minangkabau dari salah satu versi mengatakan, suku Piliang yang merupakan saudara dari suku Koto, yang cenderung disebut dengan Koto Piliang berasal dari Kato Pilihan. Koto berasal dari kato (Ucapan) dan Piliang berasal dari Pilihan, (Unggulan). Jadi Koto Piliang adalah berasal dari Kato Pilihan yàng nota bene dalam Tambo Minangkabau Koto Piliang adalah pemegang tampuk kekuasaan (pemerintahan) karena DT. Katemanggungan berdarah bangsawan (rajo). Jadi dirunut dari situ adakalanya kato pilihan asal kata Koto Piliang ada benarnya, karena kata raja (penguasa) adalah kata-kata pilihan yang akan keluar dari mulutnya. (Sekilas sejarah Suku Piliang), meskipun Suku merupakan sebutan (marga) yang terdapat dalam kèlompok Suku di Minangkabau.
Suku Piliang merupakan induk kekerabatan Suku Koto dengan kepala Adat Ketumanggungan yang dikenal dengan Lareh Koto Piliang.
Di samping Suku Piliang juga terdapat suku-suku lain di Minangkabau seperti, Suku Koto, Tanjung Mandailing, Guci, Caniago, Panyalai dan lainnya.
IKP3 merupakan sekumpulan kecil Suku Piliang yang terdapat di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang sampai sekarang baru beranggotakan sedikitnya 200-an anggotanya.
Perkumpulan IKP3 bertujuan untuk menjalin silaturahmi sesama suku Piliang, satu rasa bersaudara saling asah saling asuh sesama suku piliang dalam satu kesatuan.
Dalam kegiatan Halal bi Halal kali ini, tetap menjaga dan mematuhi Program Prokes Covid-19 yaitunya dengan menjaga 3M.
“Mari kita mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT selama sebulan penuh kita dilatih dan diuji keimanan kita agar kita menjadi orang yàng bertaqwa kepadaNya.
“Di bulan Syawal 1442 mari kita tingkatkan keimanan kita dengan menjaga tali silaturahmi sesama kelompok dan golongan agar kita mendapatkan syafaat serta keseimbangan dalam menjalankan kehidupan dunia dan akhirat,” akhir dari ceramah agama yang disampaikan Tk Masrican di awal pertemuan kegiatan tersebut.
Hal senada juga disampaikan Rasyid dalam wejangannya, sebagai Ketua IKP3 kita terus meningkatkan kebersamaan dan kekompakan, serta memperkuat persatuan agar kita semakin kuat dan besar dalam berorganisasi.
Suku Piliang merupakan suku yang besar dan terbanyak di penduduk Minangkabau, mari kita nampakan kekuatan dan kebersamaan serta kebesaran sesama saudara kita yang bersuku Piliang.
“IKP3 yang sudah memasuki tahun ke-4 semenjak dideklarasikan, selalu saja bertambah keanggotaanya, Ketua menghimbau kepada anggota agar bisa melakukan perekrutan anggota agar Organisasi kita ini terus semakin gemuk, dan masih banyak saudara kita yang bersuku Piliang di luar sana belum bergabung di IKP3,” harap Rasyid.
“Namun demikian kita harus ciptakan tali persaudaraan dengan suku suku lainnya, karena mereka akan menjadi keluarga kita suatu ketika nantinya,” tutup Ketua.
Di akhir kegiatan para Bundo-bundo Piliang juga melakukan pengundian Arisan, arisan merupakan memperkuat talirasa antar sesama anggota untuk dapat bersama hadir pada kegiatan tersebut.
Tali persaudaraan semakin melekat antar sesama anggota dalam kebersamaan di setiap kesempatan.
(syamsul)
