Berita

Lima Pengunjung Tewas, Polisi Tutup Sementara Objek Wisata Kandi Sawahlunto

187
×

Lima Pengunjung Tewas, Polisi Tutup Sementara Objek Wisata Kandi Sawahlunto

Sebarkan artikel ini
Objek Wisata Kandi Sawahlunto
Objek Wisata Kandi Sawahlunto.

SAWAHLUNTO, MJNews.id – Polisi menutup sementara kawasan Wisata Kandi Sawahlunto, menyusul tewasnya 5 orang pengunjung akibat terbenam di danau bekas tambang tersebut. Para pengunjung itu terjatuh masuk danau karena dermaga ambruk.

Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur mengatakan, penutupan lokasi wisata bekas tambang batubara itu dilakukan untuk menghindari munculnya kasus-kasus lain. “Untuk sementara kita tutup. Juga sedang lakukan penyelidikan,” kata Kapolres kepada wartawan, Kamis 27 Mei 2021.

Berkaitan dengan musibah yang terjadi, Junaidi menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, karena adanya dugaan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) pembukaan jam operasional objek wisata.

“SOP nya dibuka dari jam 08.00-17.00 WIB. Kenyataannya kejadian terjadi pukul 18.00 WIB, di mana seharusnya objek wisata itu sudah tutup. Sekarang baru kita lakukan penyelidikan. Belum lidik,” jelas dia.

Satu Keluarga Jadi Korban

Sebelumnya, delapan orang pengunjung wisata Kandi, Sawahlunto jatuh masuk danau akibat ambruknya sebuah dermaga di tempat itu.

Semua korban masih satu keluarga yang hendak berwisata dan berswafoto di dermaga danau. Malang bagi mereka dermaga ambruk sehingga 5 orang tewas, sementara tiga lainnya berhasil selamat.

“Pencarian sampai dinihari tadi. Semuanya sudah ditemukan. Ada delapan korban. Lima meninggal dunia, 3 selamat,” kata Kepala Badan Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Erman Rahman, Kamis 27 Mei 2021.

Menurut Erman, peristiwa naas itu terjadi Rabu 26 Mei 2021 petang. Mereka mengabadikan momen wisata dengan berfoto-foto di kawasan danau bekas galian tambang batubara itu. Saat berada di area dermaga, tiba-tiba dermaganya ambruk dan mereka-pun terjatuh.

“Kami mendapatkan laporan menjelang magrib. Tim langsung melakukan pencarian dan menemukan semuanya hingga dinihari,” jelas dia.

Penutupan objek wisata tersebut dibenarkan oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta. “Untuk sementara kita tutup objek wisata tempat kejadian ini,” kata Walikota Sawahlunto, Deri Asta, Kamis 27 Mei 2021. 

Dijelaskan walikota, terkait uji kelayakan objek wisata itu, pemerintah kota akan minta kajian terlebih dahulu pada OPD terkait lainnya. 

Lima korban yang meninggal karena runtuhnya Dermaga Danau Tandikek, Camping Ground itu adalah: Widya Wulandari (28), Luffy Septianto (21), Elia Neisa Prisanti (17), Elfi Yendri T (45) dan Siska Rahayu (25). Sedangkan 3 yang selamat, Uci (40), Nayla (16) dan Naomi (4).

(arm/rfd) 

Kami Hadir di Google News