 |
| Ny. Meivita Deri Asta saat menerima kunjungan pengrajin tas UP2K Desa Talawi Hilie. |
Sawahlunto, MJNews.ID – Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sawahlunto, Ny Meivita Deri Asta, menerima pengrajin tas berbahan kain paco-paco/perca, UP2K Desa Talawi Hilie di Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Sawahlunto, Minggu 4 Juli 2021 siang.
UP2K Desa Talawi Hilie merupakan binaan dari istri Kepala Desa Talawi Hilie, Ny. Yumnel Ferdian.
Ide kreatif UP2K ini berawal dari mengumpulkan kain paco-paco sehingga dapat menjadi tas cantik.
Inovasi UP2K disambut baik oleh Ketua TP PKK Kota Sawahlunto Ny Meivita. Pada kesempatan ini, Ny Meivita mengatakan, sungguh di luar dugaan bahwa kain paco-paco jika tak diolah akan terbuang percuma/jadi limbah, tetapi bagi UP2K Desa Talawi Hilie, kain paco-paco bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku menjadi hasil produksi kerajinan rumah tangga dengan menghasilkan produksi tas.
Pada kesempatan ini, Ny Meivita Deri Asta mensuport para pengrajin dari kelompok UP2K ini. Ny. Meivita berjanji akan mencarikan solusi pemasarannya baik lokal dan nasional, ungkapnya saat dikunjungi kelompok UP2K ini.
Ny Meivita menyebutkan, bahwa setiap ada kegiatan Ny Meivita baik dalam Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat mau pun nasional akan mempromosikannya melalui media onlin serta sarana perangkat lainnya.
Selain ini, Ny Meivita juga akan membawa produksi tas dari kelompok pengerajin UP2K Desa Talawi Hilie ini pada kegiatan PKK di Pariaman pada 6 dan 7 Juli 2021.
“Tas cantik berbahan kain paco-paco bisa menembus harga Rp 75 ribu dan sampai seharga Rp 150 ribu per bijinya,” kata Ny Meivita.
“Karena bentuk tas buatan UP2K ini tak kalah cantiknya dengan ragam tas yang terpajang di toko dan mall besar,” pungkas Ny Meivita Deri Asta.
(Obral Chaniago)
