 |
| Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Isti Heriani, didaulat Wako Zul Elfian disaksikan Forkompinda memukul gong pembukaan Ekspo Inovasi 2020 Kota Solok, Senin (14/12/2020). (ist) |
mjnews.id – Ekspo Inovasi Tahun 2020 mengawali kegiatan dalam rangka memeriahkan Peringatan Ulang Tahun Emas (50 Tahun) Kota Solok, Senin (14/12/2020) bertempat di Istiqlal Park Lapangan Merdeka kota setempat.
Kegiatan ini dibuka Walikota Zul Elfian dan dihadiri Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI, Isti Heriani, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Dr. Kurniasih, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok.
Terlihat pula Ketua Dekranasda Ny. Zulmiyetti Zul Elfian, Ketua LKAAM Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang Sitta Novembra, serta sejumlah pimpinan OPD.
Wako Zul Elfian menyebutkan, ekspo inovasi ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT Kota Solok ke-50. “Jadi tahun ini merupakan ulang tahun emas bagi Pemerintah Kota Solok yang resmi berdiri pada 1970 lalu,” katanya.
Dikatakannya, ekspo ini merupakan kegiatan pengembangan dari display inovasi yang sukses pada 2018 lalu. Jika pada kegiatan terdahulu masyarakat dapat mengunjungi langsung yang dibuat para peserta yang dipamerkan pada stand-stand yang telah disediakan, namun kali ini masyarakat umum tidak diperbolehkan datang ke tempat-tempat pameran inovasi, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Beranjak dalam hal itu, jelas untuk menjaga masyarakat agar tidak tertular virus Covid-19,” ungkap Zul Elfian.
Katanya, masyarakat bisa menyaksikan kegiatan ini melalui live streaming (youtube dan videotron).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Solok selaku Ketua Pelaksana, Marwis, melaporkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkembangkan serta menjaga keberlangsungan (sustainability) ekosistem inovasi di Kota Solok.
Artinya, ekspo inovasi ini dapat menjadi ajang terciptanya inovasi-inovasi kreatif dari para aparatur dan masyarakat Kota Solok, dengan harapan dapat berdampak pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari LAN-RI dan BPP Kemendagri.
“Keikutsertaan para peserta sekaligus untuk mengikuti konvensi inovasi yaitu adanya penilaian stand dan proposal dari inovasi yang diajukan, dimana pada kegiatan sebelumnya peserta hanya dari OPD se-Kota Solok. Namun pada kegiatan kali ini peserta juga mengikutkan instansi vertikal di wilayah Kota Solok, dengan Tim Penilai yang kita kerjasamakan dengan LAN-RI dan BPP Kemendagri,” ungkap Marwis.
(ws/das)
