Berita

Penghuni Rusunawa Purus Mengadu ke DPRD Padang

76
×

Penghuni Rusunawa Purus Mengadu ke DPRD Padang

Sebarkan artikel ini
Penghuni Rusunawa Purus Mengadu ke DPRD Padang
Anggota DPRD Padang, Budi Syahrial dan Boby Rustam menerima perwakilan penghuni Rusunawa Purus yang mendatangi DPRD Padang, Jumat (18/12/2020). (bambang)

mjnews.id – Perwakilan penghuni Rusunawa Purus Kota Padang mengadu ke DPRD Kota Padang, Jumat (18/12/2020) soal dispensasi sewa Rusunawa selama pandemi.

“Kita memohon pada wakil rakyat untuk mengusulkan ke Walikota tentang Rusunawa Purus diperaikan (digratiskan) pembayarannya mulai April – Des 2020 karena pandemi. Ini kita sampaikan karena di DKI Jakarta, Semarang dan lainnya penghuni Rusunawa tidak membayar se rupiah pun. Kenapa Padang tak bisa lakukan itu,” ujar Syofyar M salah seorang penghuni.

Ia mengeluhkan soal listrik yang diputus oleh Tim pengelola tanpa pemberitahuan pada penghuni. Sementara sebagian telah bayar. Ini tak etis. “Semestinya, pengelola padamkan listrik penghuni yang nunggak. Bukan yang telah bayar,” ucapnya.

Sri Linda Dartati selaku Ketua RT 2 RW 8 Purus mengatakan sejak pandemi corona penghuni Rusunawa telah kurang dan sekarang hanya pribumi yang tinggal. “Biasanya sampai 100 KK, namun sekarang 65 KK saja,” ujarnya.

Ia mengatakan, sewa Rusunawa per bulan bervariasi nilainya diantaranya Rp290 ribu pada lantai II, Rp325 pada lantai I, Rp275 pada lantai III, Rp225 di lantai IV dan Rp260 ribu di lantai V.

Sementara itu, Anggota DPRD Padang, Budi Syahrial yang menerima perwakilan penghuni Rusunawa akan sampaikan masalah ini pada Pimpinan DPRD dan minta diteruskan ke Walikota Padang.

“Kita akan beritahukan keluhan penghuni pada Ketua DPRD dan segera disampaikan pada Kepala Daerah,” ujarnya.

Ia juga akan koordinasi dengan PUPR dan UPTD Rusunawa soal kendala yang dialami dan meminta segera diselesaikan.

Anggota DPRD Padang lainnya, Boby Rustam meminta kepada penghuni Rusunawa bersabar menanti jawaban dari pimpinan.

“Jika telah diterima atasan DPRD, kita akan panggil perwakilan penghuni dan sampaikan sesegaranya,” papar dia.

Ia berharap Pemko dapat mengabulkan apa yang diminta penghuni Rusunawa. Agar beban berat berkurang dan penghuni tak digusur bila telat bayar.

(bim)

Kami Hadir di Google News