 |
| Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika bertemu dengan Staf Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Moeldoko di Jakarta, Jumat (18/12/2020). (ist) |
mjnews.id – Usai cuti beberapa bulan lantaran mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2020, kini Sutan Riska Tuanku Kerajaan kembali aktif menakhodai bumi mekar Dharmasraya. Bupati muda ini langsung bergerak cepat melakukan penjajakan untuk meraih pendanaan dari pemerintah pusat guna melanjutkan seabrek program dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Informasi yang dihimpun, Jumat (18/12/2020), Sutan Riska Tuanku Kerajaan diketahui sedang berada di Kota Jakarta guna menghadiri sejumlah pertemuan penting untuk memaparkan program kerjanya di hadapan Staf Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Moeldoko, serta beberapa pihak kementerian terkait lainnya.
Saat dikonfirmasi sehubungan dengan agenda tersebut, Sutan Riska mengatakan, agenda itu merupakan titik awal dari rangkaian target-target pembangunan Kabupaten Dharmasraya kedepan.
“Salah satu yang menjadi poin pembicaraan adalah terkait target pemerintah daerah untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur serta fasilitas pendukung vital lainnya pada gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh,” terangnya.
Lanjutnya, hal itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan misinya di bidang peningkatan layanan kesehatan dengan menargetkan agar tidak lagi merujuk pasien asal Dharmasraya ke rumah sakit lain. Target realisasi selambat-lambatnya tahun 2023 mendatang.
Selain itu, sejumlah program lanjutan pembangunan infrastruktur pendukung konektivitas antar wilayah juga menjadi materi pembicaraan dalam lawatannya kali itu.
Menurutnya, sebagai daerah yang sedang berkembang, Dharmasraya sangat membutuhkan kelancaran akses serta keragaman modal transportasi pendukung. “Sehingga visi menjadikan Dharmasraya Maju Mandiri dan Berbudaya terwujud,” terangnya.
Disinggung tentang sejumlah Pekerjaan Rumah ( PR) yang masih berjalan di periode pertama. Ia menegaskan, seluruhnya akan dituntaskan sebagai satu kesatuan gerak yang utuh dan saling berkaitan dengan visi misi yang ia tawarkan pada periode kedua kepemimpinannya.
Ia memohon doa restu segenap masyarakat Kabupaten Dharmasraya agar segala upaya yang dilakukannya dilancarkan dan dimudahkan Allah SWT. “Untuk kemajuan Dharmasraya, saya bertekad tidak akan menunggu dan lebih memilih untuk melakukan gebrakan di awal agar setiap rupiah uang negara yang masuk ke Dharmasraya bisa termanfaatkan maksimal oleh masyarakat secepat mungkin,” pungkasnya.
Sehubungan upaya pemerintah dalam menyelaraskan program dan kinerja Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan kedepannya, Sekretaris Daerah, H. Adlisman, melalui Kepala Bagian Organisasi (Kabagor) Sekretariat Pemkab Dharmasraya, Budi Waluyo, mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembahasan serius terkait evaluasi Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Dharmasraya.
“Salah satunya adalah kembali melakukan pemetaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sekaligus melakukan penyesuaian dengan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada serentak 2020,” terangnya.
Katanya, hasil evaluasi itu akan menjadi bagian integral dari penyusunan perangkat daerah dengan menggunakan tolok ukur berdasarkan hasil pemetaan intensitas urusan.
“Saat ini sedang didalami kemungkinan dipangkasnya sejumlah OPD dengan melakukan penggabungan struktur kerja yang dinilai masih dalam satu rumpun untuk selanjutnya akan dilakukan desain struktur berdasarkan nomenklatur yang diatur dalam Permendagri Nomor 90 tahun 2020, ” pungkasnya.
(ron/rit)
