Berita

HUT ke-17 Dharmasraya Dimeriahkan Bazar Produk UMKM

91
×

HUT ke-17 Dharmasraya Dimeriahkan Bazar Produk UMKM

Sebarkan artikel ini
lokasi Bazar UMKM dalam rangka HUT ke 17 Dharmasraya
Tempat inilah yang akan dipakai sebagai lokasi Bazar UMKM dalam rangka HUT ke-17 Dharmasraya, tepatnya di Jorong Piruko, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung. (ist)

mjnews.id – Tepat 7 Januari 2021, Kabupaten Dharmasraya genap berusia 17 tahun. Kali ini, hari jadi kabupaten yang akrab disebut ranah Cati Nan Tigo itu dimeriahkan dengan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dipusatkan di Jorong Piruko, Kenagarian Sitiung, Kecamatan Sitiung. Kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari, terhitung 5 hingga 7 Januari 2021.

Pemkab Dharmasraya menyediakan 25 fasilitas stand UMKM untuk masyarakat yang ingin mengenalkan dan memasarkan produk unggulannya.

Panitia HUT Dharmasraya yang juga Asisten II Sekretariat Pemkab Dharmasraya, Drs Yefrinaldi menyebutkan, pameran UMKM ini mengedepankan dan memberi lebih banyak kesempatan bagi para UMKM lokal untuk dapat mengenalkan dan memasarkan produk unggulannya sehingga dikenal dan diminati konsumen. Kemudian para pelaku UMKM dapat saling mengenal serta berbagi informasi tentang pemasaran produk UMKM.

“Kegiatan ini mengacu pada standar protokol kesehatan Covid-19. Kita menyediakan tempat mencuci tangan, pengunjung bazar diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak aman. Pengunjung bazar masuk ke area bazar secara bergantian dengan jumlah maksimal 50 orang, waktu kunjungan paling lama 2 jam,” terang Yefrinaldi, Minggu (3/1/2021).

Lanjut Yefrinaldi, agar kegiatan bazar tersebut sesuai dengan standar protokol kesehatan, pihak panitia bekerjasama dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri. “Kami mengimbau kepada pengunjung bazar, agar mematuhi aturan yang telah dibuat oleh panitia,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Pedagangan Dharmasraya, Elsy Oktavia mengatakan, produk UMKM yang di tampilkan dalam bazar tersebut yakni, makanan dan minuman, keripik tempe, bandeng presto, berbagai aneka jajanan tradisional, kuliner, produk kerajinan tangan dan cendramata khas daerah serta produk UMKM lainnya.

“Harapan pemerintah kegiatan bazar dapat memperkenalkan produk UMKM sehingga meningkatkan omzet para pelaku UMKM, meningkatkan akses pasar dengan segmentasi yang tepat bagi konsumen, dan peluang kemitraan antar pelaku usaha, maupun dengan konsumen,” pungkasnya.

(ron/rit)

Kami Hadir di Google News