mjnews.id – Seekor ular sanca batik (Reticulated python) dengan panjang lebih enam meter ditemukan warga di kaki bukit Ampalu, Kelurahan Ampalu, Lubuk Begalung, Padang, Sabtu (9/1/2021).
Ular tersebut nyaris menerkam seorang warga Ampalu, Herman, di saat memeriksa selang air di kaki bukit pada pagi hari.
Warga Ampalu, Lubeg, Herman menerangkan, di saat itu sedang memeriksa kondisi selang air di bukit Ampalu, kemudian terlihat di balik rerumputan saat memeriksa selang air, ular tersebut tengah bersiap menerkam dan sontak Herman kaget menghindar. Namun di bagian perut ular terlihat membesar, berkemungkinan baru selesai memakan sesuatu.
“Saat itu saya tengah melihat kondisi selang air. Karena setelah hujan turun selang itu sering tersumbat. Namun disaat itu terlihat ular dan kepalanya telah berdiri untuk menerkam. Saya berlari pemukiman warga untuk memberitahu kondisi yang dialami,” jelasnya, Sabtu (9/1/2021).
Setelah beberapa menit, sejumlah warga naik ke atas bukit dan mengevakuasi ular tersebut ke bawah dan dibawa ke lapangan.
“Setelah itu ular tersebut diletakkan di lapangan voli dan disirami air agar tidak mati. Untuk keamanan, ular itu dipindahkan ke selokan sambil menunggu pihak pemadam kebakaran menjemput,” ungkap Herman.
Hingga petugas pemadam kebakaran datang, wargapun silih berganti melihat kondisi ular besar yang diamankan warga tersebut.
Hal tersebut turut dibenarkan Ketua RT 1 RW 18, Zukra. Ular tersebut, katanya, kini sudah dievakuasi pihak pemadam kebakaran dan nantinya diserahkan ke BKSDA Sumbar.
Ular yang diperkirakan lebih enam meter tersebut merupakan yang ketiga kalinya ditemukan, dan ini yang terbesar. “Ular sanca ini sudah yang ketiga kali ditemukan warga. Mungkin karena hujan kemarin ular tersebut keluar,” katanya.
(rian)
