Berita

Jembatan Ambruk Dihantam Banjir Solok, Akses Jalan Tabek – Kayu Jangguik Terputus

108
×

Jembatan Ambruk Dihantam Banjir Solok, Akses Jalan Tabek – Kayu Jangguik Terputus

Sebarkan artikel ini
Jembatan Ambruk di Limau Lunggo
Jalan yang menghubungkan jorong Tabek dengan Kayu Jangguik, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Selasa (12/1/2021), tidak bisa dilewati karena ada jembatan terputus. (ist)

mjnews.id – Musibah banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah titik rawan bencana di kawasan Kabupaten Solok, Selasa (12/1/2021).

Akibat hujan lebat yang mengguyur bumi Bareh Solok itu sejak Senin (11/1) siang, selain memicu meluapnya sungai Batang Lembang sekitar pukul 02.00 Selasa (12/1) dinihari. Bahkan waktu menjelang subuh, warga yang bermukim di bantaran sungai yang mengalir di nagari Kotobaru dan Selayo, kecamatan Kubung, termasuk nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi, dikejutkan dengan muntahan sungai terbesar di kawasan Solok tersebut.

Bersamaan banjir Batang Lembang, bencana longsor yang memutus badan jalan juga terjadi di beberapa titik di kecamatan Lembang Jaya, Payung Sekaki dan Hiliran Gumanti.

Dari informasi yang dikumpulkan, longsor yang memutus badan badan hingga memutus akses masyarakat terjadi di jorong Tabek nagari Talang Babungo kecamatan Hiliran Gumanti, kemudian jembatan penghubung antara Batu Banyak dan Limau Linggo, kecamatan Lembang Jaya juga ambruk ke sungai.

Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Armen AP membenarkan peristiwa bencana alam ini. Ia menyebutkan, jalan antara jorong Tabek ke Kayu Jangguik nagari Talang Babungo, kecamatan Hiliran Gumanti tidak bisa dilalui.

Penyebabnya, sekitar 15 meter badan jalan terputus karena terban ke sungai. “Sekitar 250 KK masyarakat di jorong Tabek praktis menjadi terisolasi karena badan jalan putus,” terang Armen, Selasa (12/1/2021) siang.

Disebutkan, untuk mengantispasi kelancaran transportasi, masyarakat setempat langsung melakukan Goro membuat jalan alternatif sepanjang 53 meter. Jalan darurat yang dikerjakan secara manual oleh penduduk jorong Tabek dan Kayu Jangguik itu melintasi kebun tebu masyarakat agar mobilitas dan transportasi warga dapat teratasi secepatnya.

Selain jalan putus di jorong Tabek, Kalaksa BPBD Kab Solok juga melaporkan terjadinya jembatan ambruk dan memutus akses antara nagari Batu Banyak dengan Limau Linggo, kecamatan Lembang Jaya.

“Bencana longsor juga terjadi di nagari Bukit Sileh dan Rimbo Data Sungai Nanam. Termasuk banjir sungai Lipek Pageh di nagari Salimpek. Tim kita masih melakukan pendataan tentang kerugian akibat dampak banjir dan longsor,” jelas Armen AP.

(*/yas)

Kami Hadir di Google News