Berita

Kata Walinagari Muaro Paneh, Normalisasi Batang Lembang Bisa Tekan Risiko Banjir

80
×

Kata Walinagari Muaro Paneh, Normalisasi Batang Lembang Bisa Tekan Risiko Banjir

Sebarkan artikel ini
bersihkan sisa lumpur yang menutup jalan di Muaro Paneh
Walinagari Muaro Paneh dibantu TNI dan Unit Pemadaman Kebakaran Kabupaten Solok, membersihkan sisa lumpur yang menutup jalan di daerah setempat. (ist)

mjnews.id – Sebanyak 375 bangunan termasuk sekolah dan tempat ibadah, sempat terdampak banjir akibat meluapnya Batang Lembang pada peristiwa banjir, Selasa (12/1/2021) di Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

Namun demikian, kata Walinagari Ferry Efendi, di kenagariannya tidak ada bangunan yang rusak atau roboh. Banjir hanya meninggalkan sisa lumpur yang terbawa aliran air besar tersebut.

Dikatakannya, dari 4 jorong yang tersapu banjir juga tidak ada area persawahan warga yang mengalami kerusakan berarti. “Area persawahan hanya terendam, jadi tidak ada area persawahan yang rusak,” ujarnya.

Dia menyebutkan, efek pelebaran dan pendalaman Batang Lembang di wilayahnya yang dilakukan 2020 yang dibiayai melalui APBD kabupaten, cukup membantu menurunkan tingkat resiko luasnya dampak banjir di nagari tersebut.

Dia berharap, tahun 2021 normalisasi sungai dapat kembali dilanjutkan sebagai upaya menekan tingkat resiko dampak banjir di daerahnya.

“Untuk normalisasi, nagari telah mengajukan kembali proposal. Mudah-mudahan pengajuan untuk normalisasi sungai dapat terealisasi tahun ini,” katanya.

(oky/yas)

Kami Hadir di Google News