Berita

Tanda Tanya Kondisi Kim Jong-Un yang Disebut dalam Bahaya

87
×

Tanda Tanya Kondisi Kim Jong-Un yang Disebut dalam Bahaya

Sebarkan artikel ini
Tanda Tanya Kondisi Kim Jong-Un yang Disebut dalam Bahaya
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un.

mjnews.id – Rumor soal menurunnya kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un beredar. Orang nomor satu di negara komunis itu dikabarkan menjalani operasi terkait kardiovaskular.

Dilansir CNN dan Reuters, Selasa (21/4/2020), informasi tersebut muncul di tengah spekulasi yang beredar soal penyebab Jong-Un absen dari acara peringatan hari kelahiran kakeknya, Kim Il Sung, yang merupakan pendiri Korea Utara. Hari kelahiran Kim Il Sung diperingati tiap 15 April.

Untuk diketahui peringatan hari kelahiran Kim Il Sung merupakan hari libur paling penting di Korut. Maka wajar jika publik bertanya-tanya mengapa Jong-Un tak nampak di acara peringatan hari lahir kakeknya, padahal 4 hari sebelumnya yaitu 11 April 2020, Jong-Un menghadiri rapat politbiro Partai Buruh Korea.

Media nasional Korut juga menyebut Jong-Un sempat mengunjungi sebuah pangkalan udara dan memantau latihan jet tempur pada 12 April 2020.

Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang memahami isu ini menyatakan otoritas AS sedang memantau informasi intelijen yang menyebut kondisi Jong-Un dalam bahaya besar usai sebuah operasi.

Pejabat yang meminta identitasnya disembunyikan ini tidak menyebut lebih rinci soal operasi tersebut. CNN pun meminta tanggapan kepada Badan Intelijen Pusat (CIA), Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Luar Negeri AS, namun belum ada jawaban.

Secara terpisah tersiar laporan situs Daily NK, yang sebagian besar dikelola oleh para pembelot Korea Utara, menyebut bahwa Jong-Un kini tengah menjalani perawatan setelah melakukan prosedur kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

Sejumlah sumber di Korut yang dikutip Daily NK menyebut Jong-Un kini sedang dalam masa pemulihan di sebuah vila di resort Gunung Kumgang setelah menjalani prosedur pada 12 April di sebuah rumah sakit di distrik Hyangsan.

Namun informasi itu dibantah dua pejabat pemerintah Korea Selatan. Kedua pejabat tersebut menyebut Jong-Un tidak dalam kondisi kritis. Dua narasumber, yang tak ingin namanya disebut, menyatakan informasi tentang kesehatan Jong-Un menurun tidaklah benar.

Pemerintah Korsel Tepis Kabar Jong-Un Sakit

Istana Kepresidenan Korsel atau Cheong Wa Dae akhirnya angkat bicara soal rumor kondisi kesehatan Jong-Un dalam bahaya. Cheong Wa Dae menyatakan otoritasnya tak mendeteksi adanya pertanda ‘tidak biasa’ di Korut.

“Kami tidak punya hal untuk dikonfirmasi dan tidak ada aktivitas tidak biasa yang terdeteksi di Korea Utara,” ucap juru bicara Istana Kepresidenan Korsel, Kang Min-Seok, dalam pesan singkat kepada wartawan setempat, seperti dilansir kantor berita Korea Selatan, Yonhap News Agency.

Seorang pejabat senior Korsel dari Istana Kepresidenan Korea Selatan secara terpisah, menyebut Jong-Un tampaknya kini tinggal di sebuah ‘area lokal’ di Korut bersama para ajudannya. Pejabat senior yang enggan disebut namanya itu, menyatakan bahwa Istana Kepresidenan Korea Selatan tidak memiliki informasi soal indikasi ‘khusus’ bahwa Jong-Un sakit serius.

“Tidak ada aktivitas khusus, seperti kewaspadaan darurat dari Partai Buruh, militer dan kabinet, yang terlihat. Ketua Kim tampaknya dalam aktivitas normal,” kata pejabat senior itu.

Pejabat senior ini juga menepis laporan sebuah portal berita online yang menyebut Kim Jong-Un kini tinggal di sekitar Gunung Myohyang di Provinsi Pyongyang Utara.

“Itu bukan tempat dia tinggal,” ujar pejabat tersebut.

Riwayat Kesehatan Kim Jong Un

Jong-Un pada tahun 2014, pernah disebut sakit saat absen dari sebuah acara penting kenegaraan yang sangat penting. Padahal dirinya biasa menghadiri rapat yang rutin diadakan tiap tahun itu, sejak dia menjabat pada akhir 2011.

Dilansir CNN (26/9/2014), Jong-Un absen dari pertemuan Majelis Tertinggi Rakyat, yang dihadiri oleh pejabat partai, pejabat militer dan sejumlah organisasi nasional setempat yang diadakan pada 25 September 2014. Kursi khusus yang biasa diduduki olehnya, tampak kosong.

Hal tersebut sontak memicu banyak spekulasi publik saat itu. Yang paling kuat menyebut bahwa Jong-Un tengah sakit, ditambah sejumlah pengamat merujuk pada berat badannya yang bertambah drastis dan ketika dia berjalan pincang saat terlihat di hadapan publik pada Juli 2014.

Yonhap News Agency saat itu mengutip sumber yang menyebut Jong-Un menderita sejumlah penyakit, mulai dari asam urat, obesitas, diabetes hingga tekanan darah tinggi. Sumber lain menyebut, tim medis Korut sempat mengunjungi Jerman dan Swiss untuk berkonsultasi soal masalah kesehatan Jong-Un.

Media resmi Korut, KCNA yang rutin menampilkan kegiatan dan penampilan Jong-Un di hadapan publik pun saat itu tak seaktif biasanya. Saat itu tercatat penampilan terakhir Jong-Un di hadapan pada 4 September 2014, ketika menghadiri konser musik di Pyongyang bersama istrinya, Ri Sol Ju. Namun, pada akhirnya Kim kembali ke hadapan publik dan tampak sehat.

Kini kabar serupa kembali berhembus. Informasi mengenai kondisi Jong-Un yang menurun belum dikonfirmasi oleh otoritas Korea Utara.

Seperti diketahui, mencari informasi dari Korea Utara sangatlah sulit, terutama soal kondisi kesehatan pemimpin negara itu, karena ketatnya pengendalian alur informasi. Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang mengurusi masalah kedua Korea, menolak berkomentar. (*/eds)

Kami Hadir di Google News